Jalinbar Tambahrejo Terus Terendam Banjir, Warga Desak Pemerintah Tindak Tegas Masalah Drainase

Raihan Hanif Nasrulloh
Genangan air di Jalan Lintas Barat Pekon Tambahrejo, Pringsewu,Foto:iNewsPringsewu.id/istimewa

PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id-Jalan Lintas Barat (Jalinbar) yang melintasi Pekon Tambahrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, kembali tergenang banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Genangan air yang mencapai ketinggian setinggi lutut orang dewasa tersebut memengaruhi lebih dari 2 kilometer ruas jalan, menyebabkan sejumlah pengendara kesulitan melintas. 

Banjir yang terjadi pada ruas jalan Jalinbar kilometer 34-35 tersebut sudah menjadi permasalahan rutin yang mengkhawatirkan warga setempat. Selain mengganggu kelancaran lalu lintas, genangan air juga berpotensi merusak kendaraan yang melintas. Beberapa kendaraan, terutama sepeda motor, terjebak dalam banjir akibat mesin yang terendam air.

Gani, salah seorang warga Pekon Tambahrejo, mengungkapkan rasa frustasinya terkait masalah banjir yang tidak kunjung teratasi. Menurutnya, setiap kali hujan deras turun, wilayah tersebut selalu tergenang air. "Ini sudah menjadi masalah tahunan. Setiap hujan, jalan kami pasti kebanjiran, dan ini sudah sangat mengganggu aktivitas kami sebagai warga yang tinggal di sini," keluh Gani.

Ia pun meminta agar pemerintah daerah, khususnya Bupati Pringsewu yang baru terpilih, segera melakukan tindakan yang lebih konkret untuk mengatasi banjir yang sering melanda kawasan tersebut.

"Kami berharap ada solusi nyata dari pemerintah, bukan hanya janji-janji.

Kami butuh perbaikan drainase yang memadai agar banjir ini tidak terus berulang," tambahnya.

Genangan air yang terjadi di ruas Jalinbar Tambahrejo diduga disebabkan oleh buruknya sistem drainase yang tidak mampu menampung curah hujan tinggi.

Kondisi ini semakin diperburuk oleh tingginya volume kendaraan yang melintas di jalan tersebut, yang menyebabkan saluran air tersumbat. Selain itu, sistem drainase yang sudah tua dan tidak terawat juga turut memperparah situasi.

Akibat dari banjir ini, beberapa ruas jalan protokol di Kabupaten Pringsewu juga ikut tergenang, mempengaruhi aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat.

Selain itu, banjir yang terjadi di Jalinbar Tambahrejo berpotensi membahayakan keselamatan pengendara, terutama pengendara sepeda motor yang terjebak dalam genangan air.

Wahyudi Seorang tokoh masyarakat setempat, menegaskan perlunya perhatian serius dari pemerintah terhadap masalah ini.

Kami sudah cukup lama merasakan dampaknya, dan kami harap pemerintah segera turun tangan. Tidak hanya memperbaiki drainase, tetapi juga mengevaluasi kembali kualitas infrastruktur jalan agar masalah banjir ini tidak terus terulang," katanya.

Warga berharap agar pemerintah Kabupaten Pringsewu segera melakukan perbaikan infrastruktur yang dapat mencegah banjir berulang, seperti peninggian jalan dan normalisasi saluran air. Sebab, selain merugikan masyarakat, banjir ini juga berdampak buruk pada perekonomian lokal, khususnya bagi pedagang dan pengusaha kecil di sekitar kawasan tersebut.

Dengan semakin meningkatnya intensitas hujan, warga meminta agar pemerintah segera mengambil langkah nyata dalam mengatasi permasalahan ini demi kenyamanan dan keselamatan bersama.

Editor : Indra Siregar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network