PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id– Aktivitas pembakaran jerami sisa panen padi kembali terjadi di wilayah Pekon Bulukarto, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, pada Jumat sore (18/4/2025). Kepulan asap tebal yang ditimbulkan dari pembakaran tersebut menutupi sebagian ruas Jalan Lintas Barat Sumatra, tepatnya di sekitar rest area Kabupaten Pringsewu, sehingga mengganggu jarak pandang para pengguna jalan.
Salah satu warga setempat, Hendra Gunawan, menjelaskan bahwa praktik pembakaran jerami memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat setiap musim panen.
"Setiap habis panen, biasanya jerami dibakar. Ini sudah dilakukan puluhan tahun. Katanya biar tanah cepat stabil lagi dan bisa segera ditanami padi berikutnya," ujar Hendra.
Meski dianggap sebagai bagian dari tradisi pertanian lokal, aktivitas ini menimbulkan kekhawatiran akan dampaknya terhadap keselamatan lalu lintas dan kesehatan masyarakat. Asap yang menyelimuti jalan utama berpotensi menyebabkan kecelakaan dan memperburuk kualitas udara.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait penanganan atau himbauan terhadap praktik pembakaran jerami yang masih terus berlangsung.
Editor : Indra Siregar
Artikel Terkait
