PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Bakti Nusantara (IBN) menginisiasi pelatihan desain digital untuk aparatur pekon dan pelaku UMKM di Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan kreatif dan literasi digital sebagai bekal pengembangan pekon serta pemasaran produk lokal secara lebih modern.
Pelatihan yang digelar di Pekon Nusawungu ini dihadiri oleh berbagai tokoh, antara lain Kepala Pekon Nusawungu Joko Supriyono, S.E., Ketua KKN Sudewi, M.M., Wakil Rektor IBN Miswan Gumanti, M.M., Staf Humas Sri Ipnuwati, M.Kom. dan Rachmad Hidayat, M.Pd., serta para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) seperti Joni, M.T.I. (Pekon Sukamulya), Widianto, M.T.I. (Pekon Banyuwangi), dan Afrizal Martin, M.T.I. (Pekon Nusawungu) yang juga bertindak sebagai narasumber.
Dalam sambutannya, Miswan Gumanti, M.M. menegaskan bahwa pelatihan ini diharapkan mampu memperluas wawasan aparatur pekon dan pelaku UMKM tentang desain digital, khususnya dalam pembuatan materi promosi.
"Kami berharap materi yang disampaikan dapat dipahami, diimplementasikan, dan berkelanjutan, bukan hanya saat KKN berlangsung," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pekon Nusawungu, Joko Supriyono, S.E., memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan tersebut.
"Pelatihan ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan aparatur dan pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi terkini demi mewujudkan pekon yang lebih modern," ungkapnya.
Pelatihan berlangsung satu hari dengan diikuti 50 peserta. Materi meliputi pengenalan software desain grafis sederhana, teknik dasar menggambar digital, hingga pembuatan poster dan logo. Peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktik langsung dengan pendampingan dosen.
Ketua Kelompok KKN, Zikri Alfajri, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah memperkuat kompetensi digital masyarakat. Antusiasme peserta terlihat dari hasil karya yang dinilai cukup memukau dan potensial untuk dikembangkan.
Sri Winarni, kader Posyandu yang turut menjadi peserta, merasakan langsung manfaatnya.
"Biasanya kami harus memesan banner atau flyer ke percetakan, sekarang kami bisa membuat sendiri dari rumah," ujarnya.
Selain pelatihan desain digital, mahasiswa KKN IBN juga mengadakan program lain seperti penyuluhan bahaya gawai di sekolah dasar, pelatihan keterampilan eco print, serta kegiatan sosial yang melibatkan warga.
Melalui kegiatan ini, KKN IBN diharapkan dapat memberi dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Pekon Nusawungu, terutama dalam mempersiapkan aparatur dan pelaku UMKM menghadapi tantangan era digital.
Editor : Indra Siregar
Artikel Terkait
