Anggota Polsek Pardasuka Pantau Peredaran Obat Sirup Yang Ditarik BPOM

PARDASUKA,iNewsPringsewu.id-Polsek Pardasuka Pantau Peredaran Obat Sirup Yang Ditarik BPPOM ,Senin Siang, menyambangi sejumlah apotek dan Swalayan di wilayah hukumnya. 

Dipimpin oleh Kanit Sampta ,Aipda Joni Sanjaya didampingi Kanit Intelkam Bripka agung Purwoko, Bhabinkamtibmas Pardasuka Aipda Neri Aprianto., Dan Aipda Suratman Kanit Reskrim Polsek Pardasuka.

Baca Juga

Distribusi Logistik Pemilu 2024 ,KPU Pastikan Semua Kebutuhan TPS Tercukupi

Petugas Polsek Pardasuka  melakukan monitoring peredaran obat dalam bentuk sirup diantaranya, Termorex, UniBebi Sirup, Novachar diduga mengakibatkan gagal ginjal akut pada anak -anak.

Dari pantauan media, Beberapa apotek yang disambangi diantaranya, Apotek H. Sanis Dua Apotek  Pardasuka dan Swalayan.

Dari pengecekan itu, sejumlah apotek dan swalayan yang didatangi polisi sudah di tarik dari disibutor.

Baca Juga

Pekon Blitarejo Bangun Drainase ,Warga Apresiasi Upaya Tingkatkan Ketahanan Pangan

Kapolesek Pardasuka Iptu Jumbadiyo, S.H., Mewakili Kanit Sampta Aipda Joni Sanjaya mengatakan, dalam kegiatan monitoring dibeberapa tempat masih menemukan Stok obat masuk daftar tarik namun barang barang tersebut sudah dipisahkan dan tidak dijual belikan lagi.

Anggota Polsek Pardasuka mengimbau kepada pemilik usaha untuk tidak menjual kepada masyarakat karena bisa berdampak fatal terutama pada anak-anak," jelas Kanit Sampta Polsek Pardasuka"

Apabila kedepan masih ditemukan ada yang nekat mengedarkan, Jumbadiyo menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca Juga

Apel Siaga Bawaslu Pringsewu: Tegas Awasi Pemilu, Tertibkan APK di Masa Tenang

"Ya jika masih ada pihak pihak yang nekat menjual dan kemudian berdampak fatal bagi masyarakat yang tentunya akan kami proses hukum," ungkapnya.

Kegiatan monitoring akan dilaksanakan tidak hanya di apotek-apotek, tetapi diseluruh tempat yang menjual obat-obatan.

Sementara itu, Apotek Pardasuka mengatakan,  pasca terbitnya surat edaran kementrian kesehatan, pihaknya langsung menarik obat sirup anak yang masuk daftar ditarik Disibutor.

Baca Juga

Masa Tenang Pilkada 2024 Dimulai: Aturan dan Larangan Kampanye Diperketat

Beberapa jenis obat sirup anak yang ditarik tersebut antara lain Termorek, Unibebi dan Novachar,Tutup Kanit Sampta.

Verani salah satu apoteker apotek Pardasuka menjelaskan Masyrakat yang membutuhkan obat Penurun Panas,Ia menjelaskan Paracetamol Tablet dibuat dengan takaran Sesuai Dengan takaran dosis yang sesuai usia pasien anaknyabg datang,

Untuk obat obatan Paracetamol yang di tarik BPOM mayoritas sudah di tarik sejak beberapa hari yang lalu.

Editor : Indra Siregar