Jalan Penghubung Margoyoso-Pekon Mataram Berlubang Menuju Lebaran

PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id-Sorotan hangat di media sosial menyambut pengunggahan konten dari Dwi Rangga, seorang warga setempat yang dengan berani memperlihatkan kondisi memprihatinkan dari jalan penghubung Margoyoso-Pekon Mataram di kecamatan Gadingrejo, kabupaten Pringsewu, Minggu,(03/03/2024)

Foto-foto yang diunggahnya menunjukkan betapa lubang-lubang yang menganga serta genangan air yang menghampari badan jalan, menambahkan tantangan berat bagi para pengguna jalan setiap harinya.

Baca Juga

Hengki Irawan Dukung Kapolres Pringsewu Lawan Oknum Pemeras Berkedok Wartawan dan LSM

Dalam tulisan singkatnya, Dwi Rangga mengutarakan keinginannya untuk "swadaya" memperbaiki jalan tersebut. 

Namun, pertanyaan yang muncul adalah, apakah upaya ini akan cukup untuk menyiasati kondisi jalan yang semakin memburuk, terutama menjelang perayaan Idul Fitri yang akan memperbanyak jumlah pengguna jalan?

Musim hujan membawa cerita sendiri, dengan air yang meluber menutupi badan jalan, sementara musim kemarau memunculkan awan debu yang mengganggu penglihatan dan kesehatan para pengguna jalan.

Baca Juga

Destana Kresnomulyo Barat Gandeng Sekolah untuk Wujudkan Pendidikan Siaga Bencana

Tidak diragukan lagi, kondisi ini menuntut ekstra kewaspadaan dan kesabaran dari setiap pengemudi yang melintasi wilayah tersebut.

Tidak hanya sekadar membagikan keluhan, masyarakat juga mengajukan permohonan kepada Dinas Pekerjaan Umum untuk segera turun tangan melakukan perbaikan. 

Menjelang perayaan Idul Fitri yang akan tiba dalam hitungan bulan, pasti akan menjadi momen tersibuk bagi jalan ini, dan kondisi yang tidak memadai dapat menjadi potensi bahaya bagi para pengguna jalan.

Baca Juga

Resmi! Ini Dia 5 Anggota KPU Pringsewu Terpilih Periode 2024-2029

Sementara itu, pertanyaan besar masih menggantung: Apakah pemerintah setempat akan segera merespons tuntutan masyarakat ini? Ataukah kita akan terus menunggu hingga situasi semakin memburuk? Tidak dapat dipungkiri, keamanan dan kenyamanan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam memperbaiki infrastruktur jalan yang krusial ini. 

Semoga langkah yang tepat segera diambil untuk mengatasi masalah ini sebelum terlambat

Editor : Indra Siregar