SUMATERABARAT,iNewsPringsewu.id - Afif Maulana, seorang bocah berusia 13 tahun yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), telah menyita perhatian publik setelah ditemukan tewas diduga akibat penganiayaan oleh anggota polisi. Insiden tragis ini terjadi di Jembatan Batang Kuranji, Kota Padang.
Kematian Afif masih menyisakan banyak tanda tanya dan hingga kini belum terpecahkan. Kasus ini menjadi sorotan setelah Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang merilis hasil investigasi yang menunjukkan adanya dugaan penganiayaan oleh oknum polisi.
Kesedihan mendalam dirasakan oleh keluarga Afif, terutama ibundanya yang tak kuasa menahan air mata saat menceritakan penderitaan yang dialami anaknya. Dalam wawancaranya, sang ibu mengungkapkan betapa Afif sempat memohon ampun saat disiksa. "Udah minta ampun dia (Afif) saat disiksa, tapi masih saja disiksa. Dia bilang, tolong pak, ampun," kata ibunda Afif, mengutip cerita teman-teman Afif, seperti yang diunggah di akun Instagram sholawat_videos pada Minggu (30/6/2024).
Tragedi memicu simpati dari berbagai kalangan masyarakat. Banyak yang menuntut keadilan bagi Afif dan berharap pelaku penganiayaan segera ditangkap dan diadili. Sementara itu, pihak kepolisian setempat masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kebenaran di balik kematian tragis ini.
Kejadian ini mengingatkan kita semua akan pentingnya penegakan hukum yang adil dan transparan serta perlindungan terhadap hak-hak anak. Publik menunggu langkah tegas dari aparat penegak hukum untuk memberikan keadilan bagi Afif Maulana dan keluarganya.
Editor : Indra Siregar