Pekon Persiapan Kresnomulyo Barat Meriahkan Tahun Baru Islam dengan Peringatan Suran dan Pagelaran

PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id-Pekon Persiapan Kresnomulyo Barat, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, menggelar rangkaian acara untuk memperingati Tahun Baru Islam 1446 H pada Sabtu, 13 Juli 2024. Acara yang berlangsung di halaman Balai Pekon ini meliputi Kenduri Desa, Pengajian Akbar, Pentas Seni Kuda Lumping, dan Pagelaran Wayang Kulit.

Agus Purnomo, Penjabat Kepala Pekon Persiapan Kresnomulyo Barat, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan melestarikan tradisi mendoakan leluhur yang telah berjuang demi tanah air. “Tradisi ini sarat akan nilai-nilai penghormatan kepada nenek moyang dan rasa syukur kepada Tuhan, bumi, dan laut yang telah memberikan rezeki kepada masyarakat,” katanya saat diwawancarai.

Baca Juga

BPS Pringsewu Luncurkan Pojok Cantik dan Aplikasi Prospera, Dorong Pengelolaan Data Desa Terpadu

Agus menambahkan, Peringatan Suran bukan hanya perayaan semata, tetapi juga cerminan kearifan lokal yang mengajarkan arti kebersamaan dan penghormatan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan para leluhur. Semua kegiatan Peringatan Suran ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat dari Dusun Karanganyar dan Dusun Sumbersari, serta didanai secara swadaya oleh masyarakat karena Pekon belum mengelola Anggaran Dana Desa.

Acara dimulai pada Sabtu pagi dengan Kenduri Desa, diikuti Pengajian Akbar yang dipimpin oleh Ustadz Agus Riyadi, Pimpinan Pondok Pesantren Raudlatul Muttaqin Sumbersari. Siang harinya, masyarakat disuguhi Pentas Seni Kuda Lumping Karya Manunggal yang dibina oleh Binmas Polda Lampung dan dipimpin oleh Mbah Tumardi. Pada malam harinya, acara ditutup dengan Pagelaran Wayang Kulit dengan lakon “Wahyu Senopati” yang dibawakan oleh Ki Dalang Gunawan Wibisono dari Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.

Peringatan Suran di Pekon Persiapan Kresnomulyo Barat ini diharapkan dapat terus memperkuat tali silaturahmi antar warga serta menjaga dan melestarikan tradisi budaya yang kaya akan nilai-nilai luhur.

Editor : Indra Siregar