PESISIRBARAT,iNewsPringsewu.id– Warga Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, dihebohkan oleh dugaan keberadaan tiga ekor harimau sumatera yang berkeliaran di sekitar RSUD Muhammad Tohir. Kejadian ini memicu kekhawatiran hingga pihak rumah sakit memutuskan untuk meniadakan jam besuk malam hari guna menjaga keselamatan pasien dan pengunjung.
Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, mengonfirmasi bahwa hewan buas tersebut telah memangsa seekor anjing dan dua ekor kambing milik warga. "Kami menerima laporan adanya jejak harimau di sekitar RSUD. Saat ini, kami berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk memastikan langkah penanganan," ujarnya pada Jumat (13/12).
Jejak Harimau Terekam Video
Kabar keberadaan harimau sumatera ini mencuat setelah beredar video yang menunjukkan jejak kaki harimau di area sekitar rumah sakit. Pihak RSUD langsung mengambil langkah preventif dengan menghentikan jam besuk malam.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat juga mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat agar lebih waspada dan membatasi aktivitas di luar rumah pada malam hari, terutama di sekitar lokasi kejadian.
Upaya Penanganan oleh BKSDA
Tim dari BKSDA Lampung bersama aparat gabungan saat ini sedang melakukan penyelidikan di lokasi. Mereka berencana memasang kamera jebak (camera trap) untuk memastikan keberadaan satwa dilindungi tersebut. Jika ditemukan, langkah evakuasi akan dilakukan untuk memindahkan harimau ke habitatnya.
“Keberadaan harimau sumatera ini adalah indikasi terganggunya habitat alami mereka. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan satwa maupun diri sendiri,” kata perwakilan BKSDA Lampung.
Harimau sumatera merupakan spesies yang terancam punah dengan populasi yang terus menurun akibat deforestasi dan perburuan liar. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mematuhi instruksi dari pihak berwenang demi mencegah risiko lebih lanjut. Situasi terkini masih dipantau oleh pihak terkait untuk memastikan keselamatan warga dan satwa liar.
Editor : Indra Siregar