Serap Aspirasi Warga, Anton Subagyo Fokus pada Pembangunan Infrastruktur dan Penguatan UMKM

PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id– Anggota DPRD Kabupaten Pringsewu dari Fraksi Golkar, Anton Subagyo, melaksanakan reses di halaman rumah Dusun Banjarejo, Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, pada Sabtu sore (14/12/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat guna mendukung pembangunan di Kabupaten Pringsewu, khususnya di Kecamatan Gadingrejo.

Baca Juga

Homsi Wastobir Serap Aspirasi Warga Pringsewu Barat dalam Reses DPRD Pringsewu

Hadir dalam acara tersebut Kepala Pekon Mataram Rahmat Riyadi, Kepala Pekon Kediri Iin Indrawati, Kepala Pekon Yogyakarta Induk Daryanto, dan Kepala Pekon Yogyakarta Selatan Mursidin. Juga turut hadir Bhabinkamtibmas Polsek Gadingrejo dan Babinsa Koramil Gadingrejo.

Dalam sambutannya, Daryanto, Kepala Pekon Yogyakarta Induk, mengapresiasi agenda reses yang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara langsung. "Kami berharap hasil dari reses ini dapat mendorong pembangunan, terutama di Kecamatan Gadingrejo," ujar Daryanto.

Ia juga meminta perhatian khusus untuk pembangunan infrastruktur, seperti jalan penghubung antara Pekon Yogyakarta dan Pekon Sukoharjo 4, yang mengalami kerusakan akibat banjir.

Sementara itu, Kepala Pekon Mataram, Rahmat Riyadi, menyampaikan pengajuan proposal untuk mendukung pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayahnya. "Kami berharap adanya pendampingan dari Pak Anton Subagyo untuk mengembangkan UMKM. Dengan bantuan ini, kami yakin bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkap Rahmat.

Ia juga menambahkan bahwa kelompok wanita tani (KWT) di Pekon Mataram telah memulai program simpan pinjam sebagai langkah awal untuk mendukung ekonomi keluarga.

Anton Subagyo dalam kesempatan tersebut menjelaskan pentingnya aspirasi masyarakat untuk pembangunan jangka panjang. "Saya dipercaya sebagai Ketua Pansus Pokok-Pokok Pikiran (Pokir), di mana semua aspirasi yang terkumpul akan kami susun untuk pembangunan pada tahun 2026 hingga 2028, jika anggaran memungkinkan," ujar Anton.

Baca Juga

Ediyanto: Reses Bukan Sekadar Formalitas, Tapi Langkah Nyata Menyerap Aspirasi Rakyat

Ia juga mengapresiasi inisiatif warga yang aktif menyampaikan usulan terkait infrastruktur, seperti jalan usaha tani, jembatan ambruk akibat banjir, serta pengajuan kelompok UMKM dengan legalitas lengkap. "Usulan ini penting untuk mendukung peningkatan perekonomian masyarakat," tambah Anton.

Acara reses ini diakhiri dengan sesi dialog interaktif antara masyarakat dan anggota dewan, di mana warga menyampaikan berbagai keluhan dan harapan mereka untuk pembangunan di masa mendatang.

Reses ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam merealisasikan kebutuhan masyarakat di Kabupaten Pringsewu.

Editor : Indra Siregar