Latih Kesiapsiagaan, Destana Kresnomulyo Barat dan Rumah Zakat Adakan Simulasi Bencana

PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id– Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2025, Pengurus dan Tim Relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) Pekon Persiapan Kresnomulyo Barat, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, berkolaborasi dengan Rumah Zakat menggelar simulasi kebencanaan di halaman balai pekon setempat, Sabtu (26/4/2025).

Mengusung tema “Siap Untuk Selamat”, kegiatan ini mensimulasikan skenario bencana angin kencang, berdasarkan potensi dan riwayat kejadian bencana di wilayah tersebut. Tepat pukul 10.00 WIB, sirene dan kentongan dibunyikan serentak sebagai tanda dimulainya simulasi. Peserta kemudian melaksanakan berbagai prosedur darurat, mulai dari evakuasi mandiri hingga penanganan korban.

Baca Juga

Maling Motor Guru di Banyumas Gagal, Dua Pelaku Asal Tanggamus Diamankan Polisi

Dalam simulasi ini, dua korban direkayasa: satu mengalami luka ringan dan satu luka berat. Keduanya dievakuasi oleh Tim Relawan Destana dan diteruskan ke tim kesehatan dari UPT Puskesmas Ambarawa. Selain itu, peserta juga mendirikan tenda posko pengungsian sementara secara gotong royong yang melibatkan personil dari Tagana Pringsewu, Ukuwah Alfatah Rescue, DDSP Pringsewu, PSHT Ambarawa, serta Tim Destana Kresnomulyo.

Proses simulasi dipantau langsung oleh tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu untuk mengevaluasi kesiapsiagaan masyarakat dan mengidentifikasi area perbaikan. Kegiatan ini turut melibatkan guru dan siswa dari TK Raudlatul Ulum Kresnomulyo Barat, SD Negeri 5 Kresnomulyo, serta santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Raudlatul Muttaqin Sumbersari.

Sebelum simulasi dimulai, dilaksanakan apel siaga yang dipimpin oleh Camat Ambarawa Eko Purwanto,Hadir juga Ibu Euis Dela Putri Anggota DPRD Kabupaten Pringsewu Dapil Ambarawa Pardasuka ,didampingi oleh Rahman Hakim serta Agus Purnomo, fasilitator Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK) Rumah Zakat Lampung.

Pj Kepala Pekon Kresnomulyo Barat, Agus Purnomo, mengungkapkan apresiasinya atas antusiasme masyarakat. Menurutnya, simulasi ini diikuti sekitar 200 peserta, jauh melebihi target awal 70 orang.

"Kami berharap masyarakat Kresnomulyo Barat semakin memahami langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi bencana. Kegiatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesiapsiagaan, koordinasi, serta edukasi berkelanjutan di tengah masyarakat dan dunia pendidikan," ujarnya.

Agus juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang mendukung kegiatan ini, antara lain SPBU Pertamina Margodadi, SPBU Pertamina Sidodadi, Kopdit Gentiaras Pringsewu, Putra Mandiri Mart Sumberagung, Multi Rizky Ambarawa, Wong Telu Laundry, dan Bunda Clean, yang turut berkontribusi dalam bentuk doorprize.

Baca Juga

Pekon Sukoharum Dorong Kemandirian Pangan Lewat Musdesus

Selain simulasi, acara juga dimeriahkan dengan Dongeng Edukasi Bencana bertajuk “Cegah Bencana Sejak Dini” yang dibawakan oleh Kang Jarwo Songha, pendongeng asal Ambarawa dari Kampung Dongeng Metro. Seluruh anak-anak peserta juga mendapatkan doorprize yang disumbangkan oleh pelaku usaha di wilayah Ambarawa dan sekitarnya.

"Kerja sama lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam membangun ketangguhan menghadapi bencana," tutup Agus Purnomo.

Editor : Indra Siregar