Tragis! Santri 13 Tahun di Lampung Tengah Tewas Dianiaya, Pelaku Ternyata Remaja Kembar

LAMPUNGTENGAH,iNewsPringsewu.id– Polres Lampung Tengah berhasil mengungkap kasus pembunuhan tragis terhadap seorang santri berusia 13 tahun berinisial MRW. Korban ditemukan meninggal dunia di saluran irigasi Kampung Rama Dewa, Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah.

MRW diketahui merupakan santri Pondok Pesantren Baitul Mustaqim di Kecamatan Punggur dan berasal dari Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat. Ia tewas akibat penganiayaan yang dilakukan oleh dua pelaku yang masih berstatus pelajar.

Baca Juga

8 Atlet Macan Sewu Harumkan Pringsewu di Kejurnas Taekwondo Gubernur Lampung Cup

Kedua pelaku diketahui merupakan sepasang remaja kembar berinisial RI dan RU (16), yang duduk di bangku SMK swasta di Kecamatan Punggur. Motif penganiayaan hingga menyebabkan kematian korban masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., dalam keterangannya kepada awak media menyatakan bahwa kasus ini berhasil diungkap berkat kerja keras tim gabungan dari Tekab 308 Presisi Polres Lampung Tengah, bersama Polsek Punggur dan Polsek Seputih Raman.

“Pengungkapan ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara unit-unit kami di lapangan. Saat ini kedua pelaku sudah diamankan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” ujar AKBP Alsyahendra.

Baca Juga

Tuntut Penanganan Banjir, Warga Bandar Lampung Diusir Saat Demo di Depan Kantor Wali Kota

Kasus ini menyita perhatian publik dan menjadi sorotan karena melibatkan korban di bawah umur serta pelaku yang juga masih remaja. Polres Lampung Tengah menegaskan komitmennya dalam menangani kasus kekerasan, terlebih yang melibatkan anak-anak.

Pihak kepolisian masih terus mendalami motif dan kronologi lengkap peristiwa tragis tersebut, serta mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga lingkungan agar tetap aman, terutama di kalangan pelajar.

Editor : Indra Siregar