get app
inews
Aa Text
Read Next : PUPR Pringsewu Warning Alih Fungsi Lahan, Kecamatan dan Desa Diminta Aktif

Gaji PPPK 2026 di Pringsewu Direncanakan Cair Bersamaan ASN

Senin, 15 Desember 2025 | 15:15 WIB
header img
Kepala BPKAD Pringsewu Olpin Putra memaparkan kebijakan gaji PPPK 2026 dalam Rakor Kabupaten Pringsewu.Foto:iNewsPringsewu.id/Indra Siregar

PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id– Pemerintah Kabupaten Pringsewu memastikan bahwa pembayaran gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2026 direncanakan dibayarkan berbarengan dengan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pringsewu, Olpin Putra, S.H., M.H., saat Rapat Koordinasi Kabupaten Pringsewu yang digelar di Aula Bupati Pringsewu, Senin (15 Desember 2025).

“Insyaallah, untuk gaji PPPK tahun 2026 akan dibayarkan berbarengan dengan ASN, tentu dengan menyesuaikan kesiapan anggaran dan regulasi yang berlaku,” ujar Olpin Putra di hadapan peserta rapat.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Pringsewu terus melakukan sinkronisasi perencanaan anggaran agar hak-hak PPPK dapat terpenuhi secara tepat waktu dan sesuai ketentuan perundang-undangan.

Bupati Pringsewu Tegaskan Pengawasan Kinerja Kepala Dinas

Rapat koordinasi tersebut secara resmi dibuka oleh Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan komitmennya untuk memperkuat pengawasan dan evaluasi kinerja perangkat daerah.

Bupati bahkan menyampaikan rencana kunjungan langsung ke rumah-rumah kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu.

“Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi serta memastikan para kepala dinas benar-benar menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam membantu roda pemerintahan daerah,” tegas Riyanto Pamungkas.

Langkah tersebut dinilai sebagai bentuk pendekatan kepemimpinan yang humanis sekaligus kontrol langsung terhadap kinerja pejabat daerah.

Wakil Bupati Soroti Kasus Siswi SD Margakaya yang Viral

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Pringsewu, Umi Laila, turut memaparkan perhatian serius pemerintah daerah terhadap kasus meninggalnya siswi SDN 1 Margakaya yang sempat viral di media.

Korban diketahui bernama Aisyah Aqila Fazila Yusyah, akrab disapa Zhee, yang terjatuh dari tebing setinggi hampir 10 meter saat mengikuti kegiatan Pramuka di kawasan perbukitan tidak jauh dari sekolah.

“Kejadian ini menjadi perhatian serius dan evaluasi bersama agar ke depan kegiatan sekolah, khususnya di luar ruangan, lebih memperhatikan aspek keselamatan siswa.

Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antar perangkat daerah, sekaligus memastikan kebijakan anggaran, pengawasan kinerja, dan perlindungan keselamatan masyarakat beralan optimal di Kabupaten Pringsewu.

Editor : Indra Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut