get app
inews
Aa Text
Read Next : Pj Gubernur Lampung Lantik 12 Pejabat Eselon II, Tiga Nama dari Luar Pemprov

BMKG: Pesisir Lampung Berpotensi Banjir Rob 2-6 Januari 2026

Selasa, 30 Desember 2025 | 13:05 WIB
header img
Banjir genangi kapuran kota Agung, kabupaten Tanggamus,Foto:iNewsPringsew.id/istimewa

JAKARTA,iNewsPringsewu.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir atau rob yang diperkirakan terjadi di berbagai wilayah pesisir Indonesia pada 30 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

Peringatan ini berkaitan dengan fenomena Perigee, yakni posisi terdekat bulan dengan Bumi yang terjadi pada 2 Januari 2026, disusul fase Bulan Purnama pada 3 Januari 2026. Kombinasi kedua fenomena tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian maksimum pasang air laut.

“Fenomena Perigee dan Bulan Purnama berpotensi meningkatkan pasang maksimum air laut yang dapat menyebabkan banjir pesisir di sejumlah wilayah Indonesia,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Selasa (30/12/2025).

BMKG menjelaskan, banjir rob berpotensi mengganggu berbagai aktivitas masyarakat di wilayah pesisir, antara lain aktivitas bongkar muat pelabuhan, permukiman pesisir, serta sektor perikanan dan tambak garam.

Masyarakat di wilayah terdampak diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut, serta rutin memantau informasi cuaca dan peringatan dini melalui kanal resmi BMKG.

Daftar Wilayah Berpotensi Banjir Rob

BMKG mencatat sejumlah wilayah pesisir Indonesia yang berpotensi mengalami banjir rob, di antaranya:

Aceh: Meulaboh (3–8 Januari)

Sumatera Utara: Medan Belawan, Medan Labuhan, Marelan (1–7 Januari)

Kepulauan Riau: Batam, Bintan, Karimun, Tanjung Pinang, Natuna, Anambas (1–9 Januari)

Sumatera Barat: Padang, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Mentawai (2–6 Januari)

Bangka Belitung: Bangka dan Belitung (1–8 Januari)

Lampung: Bandar Lampung, Tanggamus, Lampung Selatan, Pesawaran, Lampung Timur dan Barat (2–6 Januari)

Banten: Perairan Utara Tangerang dan Serang, Selat Sunda Barat–Selatan Pandeglang, Perairan Selatan Lebak (1–7 Januari)

DKI Jakarta: Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing, Tanjung Priok, Kalibaru, Muara Angke (30 Desember–7 Januari)

Jawa Barat: Bekasi, Karawang (30 Desember–7 Januari); Cianjur hingga Pangandaran (30 Desember–8 Januari)

Jawa Tengah: Semarang, Demak, Pekalongan, hingga Brebes (1–8 Januari)

Jawa Timur: Sidoarjo, Pasuruan, dan Pelabuhan Surabaya (30 Desember–5 Januari)

Bali: Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan, Klungkung (1–6 Januari)

NTB & NTT: Lombok, Bima, Flores, Sumba, Timor-Rote (1–8 Januari)

Kalimantan: Pesisir Kalbar, Kalteng, Kalsel, dan Kaltim (1–10 Januari)

Sulawesi: Sulut dan Sulbar (1–7 Januari)

Maluku: Ambon, Kepulauan Kei, Aru, Tanimbar (1–7 Januari)

Papua Selatan: Okaba, Agats, Mappi dan sekitarnya (2–6 Januari)

BMKG menegaskan, kewaspadaan dini menjadi kunci untuk meminimalkan risiko kerugian akibat banjir rob, khususnya di wilayah pesisir.

Editor : Indra Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut