PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id-dua anak ditemukan tewas tenggelam di aliran sungai di Pekon Klaten, Gadingrejo, Pringsewu, Lampung.
Korban diketahui bernama Abdul Halib (10) warga Pekon setempat dan Desta Valechia (7) warga Dusun Buluwangi Pekon Bulurejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu.
Kapolsek Gadingrejo Iptu Anwar Mayer Siregar mengatakan, sebelum ditemukan tewas, korban sempat meminta izin kepada orang tuanya pergi mencari belut .
Kapolsek mengimbau, kepada masyarakat khususnya yang memiliki anak-anak Lebih lebih memperhatikan pengawasan Saat berada di sungai.
Selain itu meminta aparat terkait untuk memasang plang peringatan disepanjang aliran sungai.
"Kami ingatkan kepada seluruh orang tua untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anaknya terutama yang berada disekitar aliran sungai. Kami juga berharap kejadian ini jangan sampai terulang kembali
Kronologi peristiwa Sekitar pukul 12.00 siang, korban Abdul Halib pamitan kepada ibunya untuk mencari belut bersama Desta Valechia. Setelah beberapa jam pergi, kedua korban tidak kunjung pulang maka ibu korban cemas dan menyuruh suaminya, Eko Wahyudi, untuk mencari keberadaan korban.
Sekira pukul 15.00 Wib, Eko Wahyudi dengan dibantu beberapa warga mencari keberadaan korban disekitar aliran sungai Klaten dan kemudian menemukan dua pasang sandal jepit di bahu sungai. Eko Wahyudi pun mengenali bahwa salah satu pasang sandal jepit tersebut adalah milik Abdul Halib.
Karena curiga anaknya tenggelam, kata Kapolsek meneruskan, maka saksi langsung nyebur dan menyelam kedasar kesungai yang memiliki kedalaman sekitar Satu meter untuk mencari anaknya.
saksi menemukan anaknya dalam posisi tenggelam didasar sungai, lalu langsung dievakuasi kepinggiran sungai
Mengetahui salah satu korban berhasil ditemukan, beberapa saksi lainya kembali berupaya melakukan pencarian satu korban lain.
"Berselang tidak lama korban kedua (Desta Valechia) ditemukan tersangkut di bebatuan masih dialirkan sungai Pekon Klaten yang berjarak 50 meter dari lokasi penemuan korban Abdul Halib
Setelah kedua korban ditemukan, lalu jasad keduanya langsung dievakuasi kekediaman masing masing dan kemudian langsung dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian bersama tenaga medis dari Puskesmas Wates.
Dari jasad kedua korban petugas tidak ditemukan adanya tanda bekas kekerasan dan kuat dugaan penyebab meninggalnya korban karena murni tenggelam,
Keluarga Korban mengaku sudah menerima dan mengiklaskan kepergian korban serta menyatakan tidak bersedia dilakukan proses outopsi, maka jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman
Editor : Indra Siregar
Artikel Terkait