PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id-Kapolres Pringsewu, AKBP Benny Prasetya, mengajak para pelajar di wilayahnya untuk memprioritaskan pendidikan dan menjauhi perilaku negatif seperti tawuran dan perang sarung.
Imbauan ini disampaikan dalam acara Jumat Curhat di SMK 2 Mei 87 Pringsewu pada Jumat siang.
AKBP Benny Prasetya menyatakan kekhawatirannya atas maraknya fenomena Perang Sarung, yang kini menjadi perhatian serius di Kabupaten Pringsewu.
"Perilaku negatif ini tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga merugikan orang lain," ungkapnya di hadapan puluhan pelajar dan guru.
Dalam pengarahannya, Kapolres menyoroti kasus tragis perang sarung di Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, yang berujung pada kematian seorang pelajar SMP.
Dia menegaskan perlunya fokus dalam menuntut ilmu sebagai bekal untuk masa depan yang cerah.
"Penting bagi para pelajar untuk tidak terpengaruh oleh ajakan teman dan terlibat dalam perilaku yang berpotensi merugikan," tandasnya.
Selain itu, Kapolres juga menyoroti peran guru dan orang tua dalam mencegah kenakalan remaja di luar jam sekolah.
"Guru memiliki peran besar dalam membentuk mental dan kepribadian pelajar, sedangkan orang tua harus memastikan anak-anak berada di rumah sebelum pukul 22.00 WIB," tambahnya.
Kegiatan Jumat Curhat ini dihadiri oleh Kasat Binmas AKP Mardiyono, Kasi Hukum Iptu Eko Sujarwo, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, para guru, dan perwakilan siswa-siswi.
Semua pihak berharap upaya bersama ini dapat menjaga anak-anak sebagai aset dan generasi penerus bangsa dari dampak negatif perilaku remaja.
Editor : Indra Siregar
Artikel Terkait
