PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id- Tim dosen unila bekerja sama dengan Pokdarwis Biogas Square, dengan pendanaan DIPA BLU Unila tahun 2024,di Pekon Kediri, kecamatan Gadingrejo kabupaten Pringsewu.
Pelatihan pembuatan gula semut menggunakan bahan bakar biogas. Acara ini berlangsung di Biogas Square dan dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Polsek Gading Rejo, Bripka Andriansyah, serta masyarakat sekitar yang antusias ingin mengetahui proses pembuatan gula semut.
Dr. Sri Ismiyati Damyanti, ST, M.Eng, seorang pembimbing dari Universitas Lampung (Unila) Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa awalnya gula semut memiliki potensi besar di Pekon Mataram. Namun, kini Pekon Kediri juga memiliki potensi yang sama berkat penggunaan biogas sebagai bahan bakar.
"Biaya terbesar dalam pembuatan gula semut adalah pada proses pemasakan yang biasanya menggunakan kayu atau gas yang membutuhkan dana cukup besar. Dengan adanya biogas di Pekon Kediri, biaya tersebut dapat ditekan sehingga menghemat pengeluaran," jelas Dr. Sri Ismiyati.
Penggunaan biogas sebagai bahan bakar di Pekon Kediri diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar. Pelatihan pembuatan gula semut ini diharapkan mampu memberikan keterampilan baru kepada masyarakat, sehingga mereka dapat memperoleh pendapatan tambahan.
Harapannya agar pelatihan ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pekon Kediri. "Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, masyarakat dapat memanfaatkan potensi yang ada sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan mereka," ujarnya.
Acara tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat yang hadir. Mereka berharap pelatihan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang, sehingga semakin banyak warga yang terampil dan mandiri dalam memproduksi gula semut.
Dengan adanya inovasi penggunaan biogas ini, Pekon Kediri diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi lokal dengan cara yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Editor : Indra Siregar
Artikel Terkait