PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id– KESTI TTKKDH (Tjimande Tari Kolot Kebun Djeruk Hilir) Pekon Klaten, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, menggelar acara Gebyakan, yang merupakan kegiatan khataman siswa sekaligus ajang silaturahmi antar padepokan TTKKDH. Acara ini digelar pada Kamis (19/09/2024), dihadiri oleh berbagai tokoh, seperti Danramil Kecamatan Gadingrejo, Kepala Pekon Klaten, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, sesepuh TTKKDH, serta masyarakat umum.
Acara berlangsung di halaman rumah salah satu pengurus, Mas Ardi, dan dihadiri oleh beberapa padepokan TTKKDH dari wilayah Pringsewu, seperti Podomoro, Sidoharjo, Bulurejo, Mataram, Jogowiryo, hingga Pesawaran. Suasana acara yang ramai dipenuhi oleh penonton ini berjalan dengan lancar.
Dalam sambutannya, perwakilan pengurus TTKKDH Pekon Klaten mengucapkan terima kasih kepada seluruh hadirin dan meminta maaf jika terdapat hal-hal yang kurang berkenan selama acara. "Kami dari pengurus mengucapkan terima kasih kepada seluruh yang hadir dan mohon maaf kepada wali siswa jika ada hal yang kurang berkenan dalam acara malam hari ini," ujar perwakilan tersebut.
Kepala Pekon Klaten, Ngadik, turut menyampaikan apresiasinya terhadap keberadaan TTKKDH yang tetap eksis secara turun temurun. Ia menekankan bahwa pencak silat merupakan kegiatan positif bagi generasi muda dan berharap semakin banyak yang bergabung untuk melestarikan seni bela diri ini.
"Alhamdulillah, pencak silat ini tetap eksis dari zaman dahulu hingga sekarang. Saya sangat mengapresiasi kerja keras pengurus. Untuk adik-adik, teruslah bergabung dan bagi yang belum bergabung, semoga segera ikut melestarikan kesenian ini. Kami dari aparatur Pekon Klaten juga akan lebih memperhatikan kebutuhan TTKKDH," tegas Ngadik.
Sementara itu, Danramil 424-07/Gadingrejo, Kapten Inf Redi Kurniawan, dalam sambutannya juga memberikan wejangan kepada para anggota TTKKDH mengenai pentingnya pencak silat bagi bangsa Indonesia. Ia menekankan peran pendekar pencak silat dalam perjuangan kemerdekaan.
"Sejarah mencatat peran pendekar pencak silat dalam melawan penjajah dan merebut kemerdekaan Indonesia. Kita harus bangga dan mengapresiasi pencak silat, khususnya TTKKDH, salah satu organisasi tertua. Tunjukkan kemampuan kalian, jangan ragu atau malu. Saya dulu masuk tentara juga salah satunya karena pencak silat. Jika adik-adik anggota pencak silat mendaftar tentara, kami akan perhatikan secara khusus," tutupnya.
Salah satu pengurus TTKKDH berharap agar organisasi ini semakin dikenal masyarakat luas dan terus berprestasi dalam kejuaraan. Ia juga berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih untuk menunjang sarana dan prasarana latihan TTKKDH.
Editor : Indra Siregar
Artikel Terkait
