PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id – Ratusan pemuda panik dan berlarian saat aparat kepolisian dari Polres Pringsewu, Polda Lampung, menggerebek arena balap liar di Jalan Lintas Barat Sumatera, Pekon Wates, Gadingrejo, pada Minggu dinihari (2/2/2025). Operasi ini dilakukan sebagai respons terhadap meningkatnya aktivitas balap liar yang meresahkan masyarakat serta membahayakan pengguna jalan.
Dalam razia tersebut, polisi berhasil mengamankan 466 orang yang diduga terlibat dalam aksi balap liar, serta 292 sepeda motor yang digunakan dalam kegiatan ilegal tersebut. Para peserta sempat mencoba melarikan diri, bahkan beberapa di antaranya nekat menerobos barikade petugas dan terjatuh hingga masuk ke area persawahan. Namun, aparat yang sudah mengepung lokasi dari berbagai arah berhasil menangkap mayoritas dari mereka.
Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra, menegaskan bahwa operasi ini bertujuan menekan angka balap liar yang semakin marak dalam beberapa pekan terakhir.
"Kami melihat intensitas balapan liar semakin meningkat dan berpotensi menimbulkan kecelakaan serta mengganggu ketertiban masyarakat. Oleh karena itu, kami melakukan razia ini demi menjaga keamanan pengguna jalan," ujar AKBP Yunnus di Mapolres Pringsewu, Minggu ,(2/2/2025).
Dalam penindakan ini, polisi juga mengamankan dua orang joki balap liar yang diduga menjadi otak dari perlombaan ilegal tersebut. Para pemuda yang tertangkap diberikan pembinaan, sementara kendaraan yang disita hanya bisa diambil setelah pemiliknya memenuhi persyaratan administratif yang ditentukan pihak kepolisian.
Lebih lanjut, AKBP Yunnus menegaskan bahwa Polres Pringsewu akan terus melakukan razia secara rutin, terutama pada malam Minggu atau waktu-waktu yang dianggap rawan.
"Kami akan terus melakukan penindakan agar kegiatan ini dapat ditekan sekecil mungkin. Jika masih ditemukan, kami tidak akan segan-segan mengambil tindakan lebih tegas," tegasnya.
Menariknya, para peserta balap liar yang diamankan tidak hanya berasal dari wilayah Pringsewu, tetapi juga dari daerah lain seperti Tanggamus, Pesawaran, Lampung Tengah, Bandar Lampung, Lampung Selatan, bahkan ada yang berasal dari luar provinsi.
Sebagai solusi jangka panjang, Polres Pringsewu berencana membentuk wadah atau arena khusus bagi pecinta balap motor agar mereka bisa menyalurkan hobi secara aman dan legal. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi praktik balap liar yang kerap meresahkan masyarakat dan membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya.
Editor : Indra Siregar
Artikel Terkait
