Kebun Vanili Menjanjikan Serta Indah Dipandang di Pesawaran

PESAWARAN,iNewsPringsewu.id- Lahan pekarangan rumah yang semula tidak bermanfaat kini menjadi ladang usaha yang mengiurkan ditangan Sutrisno (50), warga Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedongtataan, KabupatenPesawaran.Selasa(28-06-2022)

pemanfaatan lahan rumahnya yang semula keseluruhan sudah ditutup oleh semen kini menjadi kebun vanili yang menjanjikan serta elok dipandang.

Baca Juga

Video APK Paslon Bupati Pesawaran

“Awalnya saya berfikir cari kerja jaman sekarang susah, dan saya kepikiran kenapa tidak menggunakan lahan pekarangan rumah untuk usaha. Dan itu jelas didepan mata bisa menjadi peluang apabila dimanfaatkan secara tepat,” kata Sutrisno, Selasa,(28-06-2022)

Menurutnya, pohon vanili dipilih lantaran selain hasil panen dari buahnya menggiurkan juga penanaman pohon vanili tidak membutuhkan lahan yang luas.

“Cukup menggunakan media pot saja cukup, dan juga keseluruhan pot yang saya gunakan disini dibuat dari genteng bekas yang dibentuk memanjang jadi kita gunakan barang yang memang tidak digunakan juga.

Baca Juga

Oknum Camat Negerikaton Diduga Langgar Netralitas di Pilkada 2024, Mobil Ditemukan Membawa APK

Sutrisno juga menjelaskan jika pohon vanili membutuhkan waktu selama dua tahun untuk dari proses penanaman hingga masa panen.

“Hasil dari satu batang pohon Vanili sekali panen berkisar 1 hingga 2 kilogram, dan harga jual perkilonya juga cukup menggiurkan, paling rendah Rp 150 ribu dan paling tinggi Rp 500 ribu. Itu juga ketika dijual dalam keadaan masih basah.

Melihat hasil yang mengiurkan, dirinya juga mengajak tetangga sekitar untuk turut serta memanfaatkan lahan tidur pekarangan rumah yang kurang bermanfaat menjadi lebih produktif.

Baca Juga

Empat Kader Partai Golkar Pesawaran Dipecat karena Dukung Calon Bupati Lain

“Beberapa tetangga sudah ikut untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya untuk penanaman Vanili, sebab mereka berfikir juga bisa menambah perekonomian. Harapan saya kedepannya bisa mendapatkan suport dan binaan dari dinas terkait agar kegiatan ini bisa menciptakan kelompok – kelompok yang lain agar bisa lebih maju dan berkembang,” pungkasnya.

Editor : Indra Siregar