PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id-Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Pringsewu gelontorkan anggaran miliaran rupiah untuk kegiatan penyediaan infrastruktur lumbung pangan.
Kegiatan penyediaan infrastruktur lumbung pangan dalam bentuk pembangunan rumah lumbung, rumah mesin, lantai jemur dan pengadaan mesin penggering dan penggiling ini, dananya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pertanian Tahun Anggaran 2022.
Kepala DKP Kabupaten Pringsewu, Khotim, S.Pd saat dikonfirmasi melalui sambungan ponselnya, Jumat (08/07/22) mengatakan, keseluruhan kegiatan itu ada sebanyak enam (6) titik lokasi. "
Ada enam kegiatan lumbung pangan dan itu jenis kegiatannya swakelola. Tapi, secara teknisnya seperti apa, silahkan tanya ke Sekretaris saya atau PPTK kegiatan tersebut, Ibu Ana", pinta Khotim.
Warsito, Ketua Gapoktan Sido Makmur, sebagai salah satu dari lima Gapoktan penerima kegiatan penyediaan infrastruktur lumbung pangan yang berhasil dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya saat ini tengah mengerjakan pembangunan rumah mesin.
"Pekerjaan baru berjalan sekitar 15 hari. Ada tiga item pekerjaan fisik yang harus dibuat dan selesaikan", jelas Warsito, Ketua Gapoktan Sido seraya menunjukan lahan calon rumah lumbung dan lantai jemur, Minggu (10/07/2022).
Dari tiga item pembangunan fisik yang harus dilaksanakan dan selesaikan hingga November 2022 yakni bangunan rumah mesin, bangunan rumah lumbung serta lantai jemur.
"Untuk besaran anggaran ketiga item fisik kegiatan itu yakni 570 juta. Anggaran ini diluar penggadaan mesin penggering dan penggiling padi yang pelaksanaannya lewat pihak ketiga (rekanan)", ungkap Warsito.
Secara spesifik sebut Warsito, bangunan Rumah Lumbung memiliki ukuran 7 X 15 M. Sementara, untuk bangunan rumah Mesin Penggiling berukuran 10 X 7 M dan Penggering berukuran 5 x 7 M.
"Untuk pembangunan rumah lumbung nanti di termin ketiga berbarengan dengan pembangunan lantai jemur. Karna, proses pencairan dana kegiatannya juga dibuat pertermin", paparnya.
Menurut Warsito, adapun ketinggian bangunan rumah mesin mencapai lima meter dan dengan lantai semen.
"Untuk ketinggian bangunan yakni lima meter dengan lantai semen. Sementara untuk atapnya nanti menggunakan baja ringan".
Editor : Indra Siregar