Pencarian Korban Tenggelam di Bendungan Way Sekampung Mengunakan Jangkar Besi

PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id-Pencarian korban tenggelam dilakukan menggunakan alat manual berupa jangkar besi yang diikatkan dengan tali tambang kemudian dilemparkan ke dasar Bendungan lalu ditarik.

Upaya lain juga telah dilakukan seperti membuka satu pintu air guna mengurangi debet air.

Baca Juga

Kodim 0424 Tanggamus Menggelar Jumat Berkah untuk Masyarakat

Kapolsek Pagelaran,Iptu Hasbulloh mengatakan, proses pencarian korban hari kedua dilalukan mulai pukul 8 pagi, Sabtu (17-09-2022)

Pencarian ini melibatkan tim gabungan, Polres Pringsewu, TNI, BPBD dan Tim SAR. 

Sesuai SOP proses pencarian ini akan dilakukan selama Tujuh hari, namun kami berharap sebelum waktu itu korban sudah dapat ditemukan.

Baca Juga

Sosialisasi KUHP 2023: Langkah Awal Menuju Hukum yang Lebih Berkeadilan

Selain menggunakan perahu karet milik Tim Basarnas, pencarian korban ini juga menggunakan dua perahu milik pengelola bendungan.

"Berbagai upaya sedang kami lakukan untuk menemukan korban, besar harapan kami hari ini korban bisa segera ditemukan, ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, telah terjadi peristiwa tenggelam di Bandungan way sekampung Pegelaran, Pringsewu, Lampung.

Baca Juga

Baru Dua Bulan Bebas, Warga Lamtim Kembali Ditangkap Karena Menggelapkan Sepeda Motor

Korban Sayful Azwar (30) warga Pekon Way Manak Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus dilaporkan tenggelam saat sedang main bersama kedua rekannya disalah satu obyek vital nasional yang berlokasi di Pekon Bumiratu tersebut.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (16/9) sekira pukul 3 sore.

Pasca dilaporkan, tim gabungan terus melakukan upaya pencarian, namun hingga berita ini diturunkan korban masih belum ditemukan

Editor : Indra Siregar