Musyawarah Pekon Sinar Baru Timur Terkait Penerima BLT Baru

SUKOHARJO,iNewsPringsewu.id-Musyawarah Pekon khusus yang digelar di gedung balai Pekon Sinar Baru Timur Kecamatan Sukoharjo kabupaten Pringsewu,Selasa, (17/01/2023)

Hadir hadir dalam kegiatan ini kepala Pekon Sinar Baru Timur Totong Holidin beserta perangkat, ketua BHP Ujang Hermanto, babinkamtibnas Bripka oki Permana, pendamping Kecamatan Rizal Bahrul Musthofa, pegawai sosial masyarakat Hartono, Anggota PKK, anggota KWT, para ketua RT, Ketua LPM, tokoh masyarakat, agama dan pemuda.

Baca Juga

Video Ketua Apdesi Jevi Daftar Calon Wakil Bupati Pringsewu

Acar Dibuka Kepala Pekon, Dalam Sambutannya Beliau Menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dalam rangka melaksanakan kegiatan musyawarah Pekon khusus, yang kemudian akan digabungkan dengan acara pengukuhan Anggota baru karena beberapa anggota sebelumnya telah mengundurkan diri.

Dalam melakukan seleksi terhadap masyarakat yang akan menerima BLT sudah benar-benar sesuai dengan aturan dan petunjuk pemerintah, yaitu masyarakat yang betul-betul memenuhi persyaratan sebagai kategori miskin ekstrem, tentunya aturan ini ada beberapa perubahan dengan aturan-aturan di tahun sebelumnya, petugas telah melakukan seleksi terhadap masyarakat dan benar-benar memperhatikan persyaratan-persyaratan yang sudah ditentukan oleh pemerintah,"jelas Totong.

Pendamping Kecamatan Sukoharjo dalam kesempatan ini menyampaikan beberapa persyaratan, dasar aturan dan mekanisme terkait bantuan langsung yang akan dilaksanakan dalam anggaran tahun 2023.

Tercantum dalam permendes 8 tahun 2022 tentang penggunaan dana desa tahun 2023 , yang menyebutkan bantuan langsung tunai maksimal 25% dengan harapan BLT tahun 2023 tepat sasaran, dalam mendukung program pemerintah pusat, memutus kemiskinan ekstrem di desa.

Baca Juga

F. Heridian, kader PDIP mendaftar Sebagai Bakal Calon Bupati dari Partai PAN

Hartono selaku perwakilan dari Dinas Sosial menjelaskan bahwa dirinya akan turun kelapangan Dengan modal keterangan dari Ketua RT masing-masing.

Menurutnya bahwa status masyarakat dibagi menjadi 3, pertama sangat miskin kedua miskin, dan ketiga tidak miskin.

Sebagai petugas PSM diri akan melakukan koordinasi dengan pemerintah Pekon agar tidak terjadi tumpang tindih penerima bantuan antara dinas sosial dengan bantuan langsung tunai dari pemerintahan pekan setempat.

Baca Juga

Yayasan Wijaya Peduli Bangsa Bergerak untuk Bantu Keluarga Angga yang Terjerat Kasus Pencurian

Masih dalam rangkaian acara, kepala Pekon menyampaikan data masyarakat yang akan menerima BLT di tahun anggaran 2023 ,Sebanyak 23 orang penerima. 

Editor : Indra Siregar