Tembak Tempur Defensif Batalyon Infanteri 7 Marinir

PESAWARAN,iNewsPringsewu.id-Dalam rangkaian Uji Nilai Kemampuan Dasar (UNPD), Prajurit Yonif 7 Marinir melaksanakan Tembak Tempur Defensif (TTD) Di Lapangan Tembak Agus Wijaya Brigif 4 Marinir/BS, Piabung, Padang Cermin, Pesawaran, Rabu (25/01/2023).

Memasuki hari Ke Tujuh Uji Nilai Perorangan Dasar (UNPD), Batalyon Infanteri 7 Marinir melaksanakan TTD (Tembak Tempur Defensif) dengan 3 jarak tembak yang berbeda yaitu 100 m, 200 m dan 300 m serta mengguling saat merubah jarak tembak. 

Baca Juga

Banjir Pesawaran,338 KK Terdampak di Empat Kecamatan

Kegiatan ini Dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir Letkol Mar Alex Zulkarnain S.E., M.Tr.Opsla yang diawali dengan apel pagi dan pemanasan. Disamping termasuk dalam rangkaian UNPD (Uji Nilai Perorangan Dasar) sekaligus untuk menjaga Naluri Tempur setiap Prajurit agar tetap mumpuni yang mana di gunakan saat penugasan serta salah satu aspek penting dalam kesuksesan suatu Operasi khusus nya Bagi Prajurit Pasukan Pendarat.

Komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir Letkol Marinir Alex Zulkarnain, S.E,. M.Tr. Opsla menyampaikan "Sebagai Prajurit Korps Marinir wajib mampu menembak Senapan Laras Panjang yang notabene merupakan senjata andalan pasukan Infanteri guna menghadapi Medan penugasan sebagai pasukan pendarat Amfibi sekaligus dengan dilaksanakannya UNPD ini bertujuan meningkatkan salah satu dari sepuluh kemampuan dasar prajurit yang wajib dimiliki oleh Prajurit. 

Laksanakan kegiatan dengan semangat dan penuh tanggung jawab serta utamakan keselamatan dalam setiap pelaksanaan UNPD", ungkapnya.

Baca Juga

Polres Pesawaran Galakan Pasar Murah dan Cek Ketersediaan LPG Jelang Lebaran

Kegiatan ini juga merupakan perintah Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Bob Osianto Siregar, S.E., M.M ,Menegaskan laksanakan UNPD ini dengan gembira dan penuh tanggung jawab, dan merupakan salah satu implementasi dari perintah harian Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E,. M.M., MTr.Opsla Tentang tingkatkan kesiapan operasional, baik alutsista maupun satuan-satuan operasi, di ikuti dengan peningkatan kemampuan (Capability) prajurit dalam menjawab panggilan tugas yang saat ini berkembang secara dinamis.

Editor : Indra Siregar