TANGGAMUS,iNewsPringsewu.id, - Pemerintah Pekon Dadirejo Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung telah merampungkan kegiatan pembangunan fisik di dua dusun tahun anggaran 2023.
Pembangunan TPT sepanjang 250 meter dengan lebar 30 centimeter dan ketinggian 50 centimeter rampung di kerjakan terletak di dusun 4.
Bangunan TPT yang mengapit badan jalan membelah puluhan hektar sawah berakhir di perkebunan di bangun berdasarkan musyawarah dusun dan musyawarah desa tahun 2022, dan direalisasikan pada anggaran Dana Desa (DD) tahun 2023 sebesar Rp.50.515.000,-
TPT badan jalan di bangun sebagai program prioritas pekon Dadirejo dibidang program ketahanan pangan berupa infrastruktur pertanian. Badan jalan tersebut membentang di tengah puluhan hektar sawah yang saat ini selesai bercocok tanam padi.
Jalan usaha tani diharapkan akan membantu masyarakat pekon tersebut dalam beraktivitas bersawah maupun berladang ,baik mengeluarkan hasil panen padi maupun buah kelapa dan sebagainya.
Selain jalan usaha tani, Pemerintah Pekon Dadirejo juga membangun irigasi yang berada di dusun 2 .
Irigasi dibangun dengan volume 200 meter, dan tinggi 50 centimeter dengan menggunakan dana desa sebesar Rp, 79.100.000.
Irigasi Pekon Dadirejo Kecamatan Wonosobo Tanggamus.Foto Hardi Suprapto.
Irigasi dibangun guna mengaliri sawah seluas puluhan hektar di wilayah bagian selatan pekon Dadirejo yang berbatasan dengan Pekon Kalirejo.
Kepala Pekon Dadirejo, Rujito kepada iNewsPringsewu.id, mengatakan, banyak usulan yang tertuang dalam musdus dan musdes yang sifatnya prioritas di bidang pertanian, namun karena anggaran yang kurang, maka bangunan prioritas akan di realisasi secara bertahap.
" Banyak usulan dalam musdus maupun musdes pembangunan fisik secara skala prioritas terutama di bidang ketahanan pangan," jelasnya di ruang kerjanya,Rabu (13/9/2023).
"Di tahun 2023 ini , kita baru dapat membangun 2 kegiatan yaitu irigasi di dusun 2 dan TPT badan jalan disusun 4 yang bersumber dari dana desa, " ungkapnya.
Lanjutnya, untuk usulan musdes yang belum terealisasi akan kita prioritaskan kembali untuk pembangunan anggaran tahun 2024 mendatang.
Editor : Hardi Suprapto