TANGGAMUS,iNewsPringsewu.id, - Bangunan perumahan menara mercusuar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) milik Dinas Kelautan Pemda Tanggamus di Pantai Somil ,Pekon Karang Anyar Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus Lampung, terancam roboh.
Pasalnya, abrasi air laut sudah menyentuh pondasi bangunan perumahan yang di tempati salah satu warga bersama keluarganya dari pekon setempat.
Penggerusan material pasir di perparah dengan beralihnya muara sungai Way Pekon Balak yang mengalir kearah bangunan mercusuar sehingga membuka atau menjadi pintu masuk besarnya ombak laut saat pasang. Ombak air laut langsung bebas menghantam pinggiran pondasi bangunan perumahan tanpa ada halangan material pemecah ombak.
Sudiono, kepala keluarga yang mendiami perumahan tersebut dalam kurun waktu puluhan tahun kepada iNewsPrinhsewu.id mengatakan, terkikisnya sebagian besar material disebabkan debit air sungai semakin deras dikarenakan sering terjadi banjir kiriman akibat curah hujan di bagian hulu sungai atau pegunungan kerap terjadi, ditambah pasang air laut dan gelombang yang cukup besar.
"Sudah hampir satu bulan ini sungai kerap banjir, sehingga mengikis material di sebelah bangunan ini, kira -kira ada 10 meter lebih material yang terkikis,"tuturnya, Jumat (15/03/2024).
"Setiap tahunnya terjadi abrasi,mungkin sekitar 70 meter lokasi mercusuar ini yang menjadi laut,"ungkap Sudiono.
"Kalau air laut sampai kepandasi hingga dinding bangunan ini ,terjadi kemarin Rabu malam (13/3) saat pasang disertai gelombang besar, dan anak kami langsung pindah kebangun didepan yang kebetulan kosong guna mencari aman,"tutupnya.
Mercusuar merupakan aset daerah milik kabupaten tanggamus, tidak sedikit biaya yang di gelontorkan oleh pemerintah pusat dalam pembangunan tersebut.
Jika dibiarkan saja, kemungkinan abrasi pantai dan pengikisan aliran sungai akan semakin melebar dan merobohkan bangunan mercusuar di Pantai Somil.
Editor : Hardi Suprapto