PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id- Pemerintah Pekon Waluyojati, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung, tahun ini memprioritaskan penggunaan dana desa untuk program penanggulangan stunting. Sebagai bentuk keseriusan, pemerintah desa tersebut akan membangun fasilitas kesehatan di wilayahnya, termasuk Posyandu dan Poliklinik Desa.
Kepala Desa Waluyojati, Gunawan, menyampaikan bahwa penanggulangan stunting merupakan salah satu program prioritas nasional yang sejalan dengan instruksi kementerian dan menjadi fokus utama dalam pembangunan desa.
"Kami akan mengoptimalkan penggunaan dana desa untuk pencegahan dan penanggulangan stunting dengan memberikan makanan tambahan kepada balita dan ibu hamil," ujarnya.
Gunawan juga menambahkan bahwa pihaknya sedang membangun fasilitas kesehatan, seperti gedung Posyandu dan Poliklinik Desa.
"Pembangunan gedung Posyandu ini merupakan bagian dari upaya pembangunan sarana prasarana kesehatan masyarakat untuk meningkatkan kualitas dan akses terhadap pelayanan kesehatan.
Tujuannya adalah untuk mendorong optimalisasi kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat," jelasnya.
Selain itu, program pemberian makanan tambahan (PMT) juga menjadi prioritas utama.
"Pemberian makanan tambahan ini bertujuan untuk memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya dan mencegah stunting," ungkap Gunawan saat kegiatan pemberian makanan tambahan pekan lalu.
Ia menjelaskan bahwa stunting adalah kondisi gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama. Kondisi ini menyebabkan hambatan dalam perkembangan dan pertumbuhan bayi, sehingga bayi menjadi pendek.
"Stunting dapat terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun. Oleh karena itu, program bantuan ini diprioritaskan untuk ibu hamil dan bayi di bawah dua tahun atau Baduta," tambahnya.
Dengan upaya ini, Pemerintah Desa Waluyojati berharap dapat mengurangi angka stunting di wilayahnya dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Editor : Indra Siregar