Sinergi dan Ketangguhan di Batalyon Infanteri 9 Marinir

PESAWARAN,iNewsPringsewu.id- Dalam rangkaian Latihan Bersama Carat 2024, prajurit Korps Marinir Indonesia bersama dengan prajurit US Marine Corps (USMC) menunjukkan sinergi dan ketangguhan mereka di Batalyon Infanteri 9 Marinir. 

Memasuki hari ketiga, para prajurit dari kedua negara melaksanakan berbagai latihan dengan penuh semangat dan disiplin tinggi.

Baca Juga

AHY Serukan Dukungan untuk Aries Sandi-Supriyanto: "Mari Wujudkan Pesawaran Maju

Latihan yang dilaksanakan mencakup materi menembak ofensif, drill morse, jungle survival, menembak GPMG, CQB (Close Quarters Battle), dan jungle warfare. 

Seluruh kegiatan berjalan dengan lancar dan aman, mencerminkan profesionalisme dan dedikasi para prajurit dalam meningkatkan kemampuan operasional mereka

Komandan Batalyon Infanteri 9 Marinir, Letkol Marinir Fuzi Nugraha, menekankan pentingnya latihan ini. 

Baca Juga

Arisandi Janji Hidupkan Pengajian Aroyan: Gratis Seragam, Transportasi, dan Konsumsi

"Kegiatan Latma Carat 2024 memiliki tujuan yang sama, yakni untuk saling bertukar ilmu pertempuran sebagai bekal dalam melaksanakan tugas tempur yang akan datang serta untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara," ujar Letkol Marinir Fuzi Nugraha.

Latihan bersama ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesiapan operasional prajurit, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menjawab panggilan tugas yang semakin dinamis. 

Latma Carat 2024 menjadi wadah penting bagi kedua negara untuk memperdalam kerja sama militer dan mempersiapkan prajurit menghadapi berbagai tantangan di medan pertempuran masa depan.

Baca Juga

Ahmad Iswan H. Caya Dukung Pengembangan Komunitas Bonsai di Gedongtataan

Dengan semangat dan profesionalisme yang ditunjukkan dalam Latma Carat 2024, prajurit Korps Marinir Indonesia dan USMC terus memperkuat ikatan persahabatan dan kerja sama yang kokoh. 

Latihan ini menjadi bukti komitmen kedua negara dalam menjaga stabilitas dan keamanan kawasan melalui kolaborasi militer yang efektif.

Editor : Indra Siregar