get app
inews
Aa Read Next : Video Paskibra Wonosobo Kibarkan Bendera

Senam Sehat Batal dalam Kegiatan HUT RI ke -79 di Kecamatan Wonosobo, Berikut Ceritanya

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 19:07 WIB
header img
Peserta paskibra Wonosobo bersama USPIKA Kecamatan Wonosobo setelah upacara HUT RI ke 79 di Siring Betik, Sabtu (17/8/24). Foto iNews Pringsewu id/Hardi Suprapto

TANGGAMUS,iNewsPringsewu.id- Upacara HUT RI ke 79  di Kecamatan Wonosobo telah sukses dilaksanakan dengan semangat dan penuh rasa gotong royong.

Tidak hanya upacara pengibaran merah putih, panitia HUT RI ke 79 kecamatan Wonosobo juga menggelar beberapa perlombaan antar pekon sekecamatan wonosobo.

Diakhir kegiatan upacara pengibaran bendera HUT RI ke 79, panitia pelaksana kegiatan yang diwakili ketua , Burhanuddin, memberikan penghargaan dan tali asih kepada Kepala Pekon Sinar Saudara  di era 90 an, Mustafa , sebagai  ucapan dan terimakasih dan penghargaan  asebagai sosok pemimpin pekon yang berintegritas hingga 3 priode dan menjadi roh model kepala Pekon di wilayah wonosobo.

Mantan Kepala Pekon Sinar Saudara tiga periode  pada masanya, tanpak  tak kuat menahan air mata keharuannya atas penghargaan yang diberikan oleh panitia pelaksana kegiatan HUT RI ke 79 Kecamatan Wonosobo.

Kegiatan dilanjutkan dengan beberapa perlombaan antar pekon sekecamatan wonosobo, diantaranya lomba tumpeng kreasi dan tanaman sehat di 28  tempat, dan karnaval yang akan dilaksanakan pada Minggu ,18 Agustus 2024.

Menurut panitia pelaksana melalui bidang kehumasan, Arman, kegiatan peringatan HUT RI ke 79 di kecamatan Wonosobo terlaksana berkat dukungan semua pihak, baik secara moral maupun secara materiil.

Kegiatan di peringatan HUT RI ke 79,  agak berbeda dengan tahun sebelumnya, pasalnya kegiatan tahun ini ada satu  kegiatan yang biasanya di laksanakan, namun di tiadakan.

" Tahun ini kita tidak mengadakan kegiatan jalan sehat karena cukup banyak melibatkan peserta sehingga berpotensi mengganggu laju kendaraan di jalan umum, " tutur Arman yang juga sebagai Juru tulis Pekon Padang Manis,Sabtu (17/8/24) di kantor kecamatan wonosobo.

"Sebenarnya, rencananya kegiatan jalan sehat akan kita ganti dengan kegiatan senam sehat, dengan mengikutertakan Mahasiswa KKL Universitas Malahayati (UNMAL) namun kegiatan tersebut tidak dapat kita laksanakan karena  dari  14 pekon ada 3 pekon yang tidak memufakati kegiatan tersebut," ungkapnya.

"Dari 14 pekon tersebut merupakan pekon yang ketempatan adik -adik mahasiswa dari universitas Malahayati Bandar Lampung yang sedang menjalankan KKL di wilayah wonosobo.Sebenarnya kami selaku panitia  ingin berkolaborasi melibatkan adik -adik mahasiswa untuk bersama -sama melaksanakan kegiatan yang akan kita konsentrasikan kesatu tempat ," tutur.

Ditempat berbeda, Hanip selaku peserta KKL  di Pekon Padang Manis dan juga merupakan ketua kelompok mahasiswa yang bertugas di 14 pekon di wilayah kecamatan wonosobo, kepada iNewsPringsewu.id, mengatakan bahwa pihaknya menyambut dengan baik  ajakan pihak kecamatan  untuk kerjasama dengan pihak KKL Universitas Malahayati, akan tetapi pihaknya tidak dapat melaksanakan ajakan tersebut karena bersamaan agenda kegiatan di pekon.

" Jadi keputusan  kita ,terkait ajakan kerjasama pihak kecamatan dengan KKL Universitas Malahayati,  jadi penyampaian kekita itu terjadi di H-7 sebelum  Agustus, jadi sebenarnya pihak kecamatan berniat baik mengajak kami untuk bekerjasama,  disini keputusannya ada kegiatan kecamatan yang bertabrakan dengan kegiatan di pekonnya masing-masing," sanggahnya.

Atas jawaban pihak KKL Universitas Malahayati, seorang warga di kecamatan wonosobo yang menyayangkan pembatalan  kegiatan tersebut tersebut, padahal kegiatan yang dikonsentrasikan di satu tempat akan menjadi momentum yang berharga  dan Membesarkan nama Almamater Universitas 

"Sangat sayang kegiatan senam bersama gagal karena berbenturan dengan agenda kegiatan pekon, seharusnya kegiatan dipekon bisa di jadwal ulang, dan ini kesempatan baik lho buat adik -adik KKL untuk belajar bekerjasama dengan instansi pemeritah dan banyak orang, apalagi pesertanya bisa mencapai ratusan orang," respon warga yang tidak mau disebutkan namanya.

Editor : Hardi Suprapto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut