Fauzi-Laras Usung Program Pendidikan dan Pembangunan Berkeadilan di Debat Pilkada Pringsewu

PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id– Debat kandidat pertama Pilkada Kabupaten Pringsewu berlangsung dengan meriah di ballroom Hotel Urban pada Sabtu malam (02/11/2024). Pasangan calon Fauzi dan Laras tampil dengan mengenakan pakaian khas mereka, yang mencerminkan identitas yang sudah terbangun dalam setiap banner kampanye mereka.

Dalam debat ini, Fauzi dan Laras menyampaikan sejumlah program unggulan yang mereka tawarkan jika terpilih sebagai pemimpin Kabupaten Pringsewu. Salah satunya adalah program penyediaan seragam gratis bagi pelajar, mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Baca Juga

Debat Kandidat, Ririn-Win Sampaikan Visi-Misi untuk Pringsewu MAJU Berkelanjutan

​​​​

Program ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua dan mendukung pendidikan yang lebih inklusif.

Tidak hanya itu, Fauzi dan Laras juga mengusulkan program santunan kematian sebesar Rp1,5 juta bagi warga Pringsewu yang meninggal dunia, sebagai bentuk perhatian kepada keluarga yang berduka.

Baca Juga

Satres Narkoba Polres Pringsewu Tangkap Kurir Sabu Lintas Provinsi

Di bidang pembangunan, pasangan ini mengusung rencana alokasi dana sebesar Rp10 juta untuk pembangunan di tingkat RT, guna memastikan adanya pemerataan pembangunan dari tingkat bawah. Dengan program ini, Fauzi dan Laras berharap setiap wilayah di Pringsewu bisa berkembang secara merata dan menjawab kebutuhan masyarakat di tingkat lokal.

Selain itu, mereka juga menyoroti pentingnya kesejahteraan tenaga pendidik dan kesehatan. Program insentif bagi guru PAUD dan tenaga kesehatan menjadi salah satu prioritas, sebagai bentuk apresiasi atas peran mereka dalam mencerdaskan dan menjaga kesehatan masyarakat.

Didukung oleh PDIP dan PKB, Fauzi dan Laras optimis dapat memenangkan Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang. Pasangan ini berharap dapat menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat Pringsewu melalui program-program yang langsung menyentuh kebutuhan rakyat.

Editor : Indra Siregar