PESAWARAN,iNewsPringsewu.id – Calon Bupati Pesawaran, Arisandi Darma Putra, yang akrab disapa Adin, berkomitmen untuk menghidupkan kembali tradisi pengajian aroyan jika terpilih memimpin Kabupaten Pesawaran. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat keimanan masyarakat sekaligus mempererat silaturahmi antarjamaah di seluruh wilayah kabupaten.
“Pengajian aroyan akan menjadi salah satu prioritas kami. Dengan dihidupkannya kembali kegiatan ini, kami berharap keimanan masyarakat semakin kuat dan hubungan antarjamaah semakin erat,” ujar Arisandi dalam pertemuan dengan masyarakat.
Kegiatan pengajian ini direncanakan berlangsung setiap bulan di Islamic Center Kecamatan Gedongtataan dengan menghadirkan penceramah-penceramah terbaik, baik dari dalam maupun luar daerah.
“Pengajian ini akan dirancang sebaik mungkin, menghadirkan penceramah yang kompeten agar jamaah mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan pengalaman yang berkesan,” jelas Arisandi.
Untuk mendukung pelaksanaan program ini, Arisandi berjanji akan menyediakan fasilitas pendukung seperti konsumsi gratis dan transportasi untuk jamaah dari berbagai kecamatan dan desa. Ia juga berencana memberikan seragam gratis kepada seluruh jamaah guna menciptakan kesan kebersamaan.
“Pemerintah daerah akan memastikan seluruh jamaah dapat mengikuti pengajian tanpa kendala biaya. Kami akan menyediakan snack, makan gratis, dan transportasi, serta seragam pengajian yang mencerminkan kekompakan,” tambahnya.
Selain itu, Arisandi menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari visi besarnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pesawaran. Ia berkomitmen membawa perubahan positif di berbagai sektor pembangunan agar manfaatnya dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
“Visi dan misi kami adalah pro rakyat. Kami ingin membangun Pesawaran yang lebih sejahtera dan religius dengan mendengarkan serta memenuhi kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Komitmen ini disambut baik oleh masyarakat, terutama kalangan jamaah pengajian. Nurhayati, seorang jamaah dari Kecamatan Tegineneng, menyatakan antusiasmenya terhadap program ini.
“Kalau program pengajian ini terwujud, kami sangat bersyukur. Apalagi kalau semua difasilitasi, mulai dari transportasi, konsumsi, hingga seragam. Ini sangat membantu kami yang tinggal di desa,” ungkapnya.
Mengakhiri pernyataannya, Arisandi menyampaikan harapannya agar program ini dapat menjadi sarana mempererat hubungan spiritual dan sosial masyarakat di Kabupaten Pesawaran.
“Pengajian aroyan ini bukan sekadar kegiatan religi, tetapi juga simbol kebersamaan untuk membangun Pesawaran yang lebih baik. Kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaat dari program ini,” tutupnya.
Dengan rencana menghidupkan kembali tradisi pengajian aroyan, Arisandi berharap masyarakat Pesawaran menjadi lebih religius, sejahtera, dan kompak, serta menjadikan program ini sebagai wadah untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dan sosial.
Editor : Indra Siregar