M. Nasir Kritik Calon Bupati Terpilih: Prioritaskan Visi Misi untuk Rakyat

PESAWARAN,iNewsPringsewu.id- M. Nasir, Wakil Ketua I DPRD yang juga Ketua DPD Partai NasDem, melontarkan kritik tajam terhadap calon bupati terpilih. Dalam komentarnya yang diunggah melalui grup WhatsApp Forum Grup Diskusi (FGD), ia menyampaikan keprihatinan atas pola pikir sejumlah calon kepala daerah yang lebih sibuk mempermasalahkan isu tertentu ketimbang memprioritaskan visi dan misi untuk rakyat.

Baca Juga

Pasangan Nanda-Antonius Gugat Hasil Pilkada Pesawaran ke MK, Persoalkan Dokumen Ijazah Aries Sandi

"Orang yang mau jadi bupati tidak ada lagi yang berbicara visi misi," ujar M. Nasir. Ia menilai bahwa calon bupati terpilih cenderung melupakan esensi kepemimpinan yang sesungguhnya, yakni melayani masyarakat melalui program-program nyata yang dapat meningkatkan kualitas hidup warga.

M. Nasir juga menyoroti fenomena politik uang yang semakin mencoreng demokrasi. Menurutnya, kandidat yang berhasil memenangkan pemilihan sering kali didukung kekuatan finansial, bukan karena kemampuan atau komitmen untuk memimpin. "Ini hanya akan memperburuk keadaan, karena calon yang terpilih adalah mereka yang berkuasa dengan uang, bukan dengan kemampuan memimpin," tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa perilaku politik seperti ini tidak hanya merusak tatanan demokrasi, tetapi juga membahayakan integritas bangsa. Ia menegaskan bahwa calon kepala daerah semestinya fokus merancang program-program pembangunan yang menjawab kebutuhan masyarakat, bukan sekadar menyelesaikan persoalan yang bersifat sementara.

M. Nasir menutup komentarnya dengan harapan agar masyarakat lebih cermat dalam memilih pemimpin yang benar-benar memiliki visi misi untuk kemajuan daerah. "Kita butuh pemimpin yang memiliki integritas, bukan sekadar mengejar kekuasaan," pungkasnya.

Pernyataan M. Nasir ini menuai berbagai tanggapan dari anggota grup dan masyarakat luas, yang sebagian besar mendukung kritikannya sebagai pengingat pentingnya kepemimpinan yang berorientasi pada rakyat.

Editor : Indra Siregar