TNI dan Petani Bersinergi: Kodim 0424 Tanggamus Uji Coba Pemupukan Organik di Ambarawa

PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id– Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, TNI melalui Kodim 0424 Tanggamus bekerja sama dengan PT Di Grof Jakarta perwakilan Lampung menggelar uji coba pemupukan menggunakan pupuk organik cair di lahan seluas 12 hektare. 

Lahan ini disiapkan untuk musim tanam rendeng 2025 dan diharapkan menjadi percontohan bagi petani di wilayah tersebut.

Baca Juga

Mengerikan: Kepala Dusun Pringsewu Tega Cabuli Anak Tirinya dan Ancam dengan Golok

Kegiatan ini berlangsung di lokasi calon kantor Koramil Ambarawa dan melibatkan berbagai pihak, termasuk unsur pemerintah, kepolisian, dan kelompok tani. Hadir dalam acara tersebut:

Eko Purwanto – Camat Ambarawa

Kapten Rahmat – Danramil Pringsewu

Baca Juga

Pj Bupati Pringsewu Tunjuk Plh Sekda Heri Iswahyudi jadi Tersangka Korupsi

Aipda Ratno – Kapolpos Ambarawa

Ambar, S.P. – Koordinator Lapangan (KORLU) Pertanian Ambarawa

Sudadi – Perwakilan PT Di Grof LampungPengurus GAPOKTAN se Kecamatan Ambarawa

Baca Juga

Ketua Himpaudi Pringsewu Salurkan Bantuan ke PAUD Terdampak Banjir di Ambarawa

Babinsa dan Bhabinkamtibmas se-Kecamatan Ambarawa ,Para Kepala Pekon di Kecamatan Ambarawa TNI dan Petani Bersinergi untuk Ketahanan Pangan

Danramil Pringsewu, Kapten Rahmat, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan.

"Ketahanan pangan adalah bagian dari pertahanan nasional.

Baca Juga

Breaking News:Kejaksaan Pringsewu Tahan Ketua LPTQ Terkait Kasus Korupsi Dana Hibah 2022

Kami ingin memastikan para petani mendapatkan dukungan maksimal agar hasil pertanian semakin meningkat," ujar Kapten Rahmat.

Sementara itu, Sudadi, perwakilan PT Di Grof, menjelaskan bahwa pupuk organik cair yang digunakan dalam uji coba ini memiliki keunggulan dalam meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman tanpa merusak ekosistem.

"Penggunaan pupuk organik adalah solusi pertanian berkelanjutan. Kami berharap metode ini bisa diterapkan lebih luas oleh petani di Ambarawa," katanya.

Baca Juga

Relawan Rumah Zakat dan UMPRI Gelar Edukasi Kebencanaan untuk Mahasiswa KKN di Pringsewu

Para petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Ambarawa turut menyambut baik program ini. Mereka berharap teknologi pertanian berbasis organik dapat membantu meningkatkan hasil panen tanpa ketergantungan pada pupuk kimia.

Dengan adanya program ini, diharapkan produksi padi di Ambarawa semakin optimal dan berkontribusi pada ketahanan pangan di tingkat daerah maupun nasional.

Editor : Indra Siregar