Mahasiswa KKN Unila Sulap Limbah Kulit Jagung Jadi Buket Bernilai Jual
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/07/fe92b_unila.jpg)
LAMPUNGSELATAN,iNewsPringsewu.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) yang tergabung dalam Tim KKN Desa Canggu, Kecamatan Kalianda, berhasil mengolah limbah kulit jagung menjadi buket bernilai jual. Inovasi ini dilakukan di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Munti Sarida, Ph.D., sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat desa.
Program ini berawal dari banyaknya limbah kulit jagung di Desa Canggu yang selama ini kurang dimanfaatkan. Melihat potensi tersebut, mahasiswa KKN Unila mengadakan pelatihan bagi warga desa untuk mengubah limbah tersebut menjadi buket yang memiliki nilai estetika dan ekonomi.
Sosialisasi dan pelatihan ini dihadiri oleh Kepala Desa Canggu, Mirna Aryana, Sekretaris Desa, anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), serta perangkat desa lainnya. Dalam kegiatan tersebut, warga diberikan wawasan dan praktik langsung mengenai proses pembuatan buket dari kulit jagung.
Saphira Angelia, penanggung jawab program kerja, menjelaskan bahwa inovasi ini bertujuan untuk memberikan peluang usaha bagi ibu rumah tangga dan petani dalam memanfaatkan limbah pertanian.
"Ibu rumah tangga dan petani dapat mengolah limbah ini menjadi produk kreatif yang bisa dijual, sehingga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat desa," ujarnya.
Kepala Desa Canggu, Mirna Aryana, mengapresiasi upaya mahasiswa KKN Unila yang telah memperkenalkan inovasi berbasis ekonomi kreatif kepada masyarakat. Menurutnya, program ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga membantu ibu rumah tangga mengisi waktu luang dengan kegiatan produktif.
Sementara itu, DPL Munti Sarida, Ph.D., berharap program ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari pengembangan ekonomi kreatif di Desa Canggu.
Melalui inovasi ini, Tim KKN Unila berharap dapat mendorong terbentuknya usaha berbasis limbah pertanian yang berkelanjutan, sehingga mampu meningkatkan perekonomian desa di masa mendatang.
Editor : Indra Siregar