Mahasiswa KKN Politeknik Gelar Penyuluhan Fermentasi Pakan Ternak dan Pupuk Organik di Pekon Mataram

PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Politeknik Negeri Bandar Lampung mengadakan penyuluhan tentang fermentasi pakan ternak dan pembuatan pupuk organik cair di Aula Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, pada Rabu (12/02/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pakan ternak dan pertanian di desa tersebut.
Sekretaris Pekon Mataram, Mustofa, yang mewakili Kepala Pekon Rahmat Riyadi, menyampaikan bahwa mahasiswa Politeknik Negeri Bandar Lampung telah menjalankan kerja nyata di Pekon Mataram sejak 3 Februari hingga 21 Februari 2025. “Mahasiswa ingin berbagi pengetahuan tentang pakan ternak dan pupuk organik cair, yang tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Diketahui, Pekon Mataram merupakan wilayah dengan populasi peternak sapi terbesar di Kecamatan Gadingrejo. Berdasarkan data sensus, terdapat sekitar 600 ekor sapi yang dipelihara warga setempat. Oleh karena itu, inovasi dalam peningkatan kualitas pakan ternak sangat dibutuhkan.
Ketua Kelompok 9 KKN Politeknik Negeri Bandar Lampung, Rizal Fahlevi, menjelaskan bahwa penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi peternak di Pekon Mataram. “Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat membantu meningkatkan produktivitas peternakan dan pertanian di desa ini,” katanya.
Dalam sesi materi, Suhada selaku pemateri menjelaskan cara pembuatan pupuk organik cair dengan memanfaatkan limbah rumah tangga. Ia menekankan bahwa pupuk organik cair dapat menjadi solusi ramah lingkungan untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Sementara itu, Zulhar membawakan materi tentang fermentasi pakan ternak, khususnya fermentasi batang jagung. Ia menyampaikan bahwa fermentasi batang jagung tanpa campuran terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pakan ternak, sehingga dapat menunjang pertumbuhan dan kesehatan hewan ternak.
Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan para peternak di Pekon Mataram dapat mengadopsi teknik yang diajarkan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha peternakan mereka. Kegiatan ini juga menjadi bentuk sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam pengembangan sektor peternakan dan pertanian yang lebih berkelanjutan.
Editor : Indra Siregar