16 Tahun Pringsewu Berdiri, Jalan Tanah di Pekon Kediri Tak Kunjung Diperbaiki

PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id– Di usia Kabupaten Pringsewu yang telah menginjak 16 tahun, masih ada infrastruktur dasar yang luput dari perhatian. Salah satunya adalah kondisi jalan di Pekon Kediri, Kecamatan Gadingrejo, yang masih berupa jalan tanah dan kerap berlumpur saat musim hujan.

Padahal, lokasi jalan tersebut tidak jauh dari pusat perkantoran Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Warga menilai hal ini ironis, mengingat kedekatan geografis dan kontribusi masyarakat Pekon Kediri dalam pembangunan daerah, termasuk kantor bupati.

Baca Juga

Heboh Isu Begal di Tulungagung, Ternyata Perkelahian Mabuk Tuak

“Saya sudah biasa lewat jalan tanah ini setiap hari, baik untuk ke pasar maupun ke masjid. Kalau hujan, jalannya becek dan licin, susah dilalui,” ujar Ayu, salah satu warga Pekon Kediri, Jumat (30/5/2025).

Warga berharap ada perhatian lebih dari pemerintah daerah untuk memperbaiki infrastruktur jalan tersebut. Mereka merasa selama ini kondisi jalan di wilayahnya belum menjadi prioritas, meskipun masyarakat setempat turut berperan dalam pembangunan Pringsewu.

“Jaraknya tidak jauh dari kantor bupati, tapi seperti tidak terlihat. Kami ini bagian dari Pringsewu juga,” tambah Ayu.

Baca Juga

Ratusan Panitia Kurban Ikuti Pelatihan Juru Sembelih oleh Kemenag Pringsewu di Kecamatan Ambarawa

Masyarakat berharap agar Pemerintah Kabupaten Pringsewu segera turun tangan dan mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan di wilayah mereka, sehingga aktivitas warga tidak terus terganggu setiap kali musim hujan tiba.

Editor : Indra Siregar