get app
inews
Aa Text
Read Next : Teror Hewan Buas di Ulu Belu Tanggamus, Kambing Warga Ditemukan Mati Usus Terburai

Kisah Heroik Istri di Tanggamus, Selamatkan Suami dari Kobaran Api yang Hanguskan Rumah

Senin, 06 Oktober 2025 | 14:08 WIB
header img
Kondisi rumah milik Buhori di Pekon Sukajaya, Tanggamus, rata dengan tanah setelah dilalap si jago merah pada Senin pagi (6/10/2025).Foto:iNewsPringsewu.id/Hardi

TANGGAMUS,iNewsPringsewu.id— Suasana pagi yang biasanya tenang di Pekon Sukajaya, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, mendadak berubah mencekam pada Senin (6/10/2025) sekitar pukul 07.00 WIB. Sebuah rumah kayu milik pasangan suami istri, Buhori dan istrinya, ludes dilalap api hingga rata dengan tanah.

Peristiwa tragis ini menyisakan kisah heroik yang mengharukan. Sang istri, dengan keberanian luar biasa, mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan sang suami yang sudah lanjut usia dan pikun dari kobaran api yang kian membesar.

Kepala Pekon Sukajaya, Dulkarim, menjelaskan bahwa kebakaran berawal dari dugaan korsleting listrik di bagian depan rumah. Saat kejadian, istri Buhori tengah memasak dan membersihkan rumah ketika tiba-tiba melihat percikan api muncul dari sudut atap.

“Api langsung membesar karena rumah terbuat dari kayu. Warga berusaha membantu, tapi kobaran api terlalu cepat menyebar,” ujar Dulkarim saat ditemui di lokasi kejadian.

Petugas menduga kuat sumber api berasal dari instalasi listrik yang mengalami arus pendek. Dalam hitungan menit, seluruh bangunan beserta isinya hangus terbakar.

Dalam situasi panik, istri Buhori dihadapkan pada pilihan sulit: menyelamatkan harta benda atau mengevakuasi suaminya yang masih tertidur di dalam rumah. Tanpa ragu, ia memilih menyelamatkan nyawa sang suami meski harus menghadapi bahaya besar.

Namun, upaya penyelamatan itu tak sepenuhnya tanpa korban. Buhori mengalami luka bakar di kedua tangan dan leher bagian belakang akibat sempat tersambar api. Beruntung, warga sekitar dengan sigap membantu mengevakuasi korban ke Puskesmas Semaka untuk mendapatkan perawatan medis.

“Saat kejadian, istrinya terus berteriak minta tolong. Warga datang dan langsung bantu padamkan api dengan alat seadanya,” ungkap salah satu saksi, warga setempat bernama Jumadi.

Satu unit mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Semaka akhirnya tiba di lokasi dan berhasil memadamkan sisa api. Meski demikian, seluruh bangunan rumah beserta isinya sudah tidak dapat diselamatkan.

Kepala Pekon Dulkarim memperkirakan total kerugian akibat peristiwa ini mencapai Rp30 juta. “Yang penting nyawa penghuninya selamat. Harta bisa dicari lagi,” ujarnya haru.

Pasca kejadian, warga bergotong royong membantu keluarga korban dengan memberikan bantuan sementara berupa pakaian, makanan, dan kebutuhan dasar. Pemerintah pekon juga berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk menyalurkan bantuan tanggap darurat.

Meski rumah telah rata dengan tanah, warga bersyukur karena berkat keberanian sang istri, nyawa Buhori masih dapat diselamatkan. Kisah ini menjadi pengingat bahwa di tengah musibah, masih ada cinta dan pengorbanan yang luar biasa.

Editor : Indra Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut