PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id - Kejadian langka terjadi di Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, ketika seekor kerbau milik Turiman melahirkan anak berkepala dua pada Senin, 29 Juli 2024. Sayangnya, anak kerbau tersebut tidak dapat bertahan lama dan meninggal sesaat setelah dilahirkan.
Turiman, pemilik kerbau yang tinggal di Podomoro 1, RT 004 RW 002, Kecamatan Pringsewu, menjelaskan bahwa proses kelahiran berlangsung dengan normal, namun mereka dikejutkan oleh kondisi fisik anak kerbau yang tidak biasa.
"Proses kelahirannya sebenarnya berjalan seperti biasa, tetapi setelah melihat anaknya yang berkepala dua, kami sangat terkejut. Sayangnya, anak kerbau itu tidak bisa bertahan dan langsung meninggal," ujar Turiman dengan nada sedih.
Kejadian ini menarik perhatian warga sekitar yang berbondong-bondong datang ke rumah Turiman untuk melihat langsung anak kerbau tersebut. Meskipun demikian, kejadian seperti ini sebenarnya cukup langka dan seringkali terjadi karena faktor genetik.
Para ahli hewan menjelaskan bahwa kondisi seperti ini, yang dikenal sebagai polycephaly, bisa terjadi pada berbagai spesies hewan dan biasanya diakibatkan oleh ketidaknormalan perkembangan embrio. Sayangnya, hewan dengan kondisi ini jarang bisa bertahan hidup lama karena komplikasi kesehatan yang serius.
Editor : Indra Siregar
Artikel Terkait