PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id– Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, meninjau langsung lokasi terdampak bencana angin kencang di Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Selasa (5/11/2024). Dalam kunjungannya, Kapolda memberikan bantuan dan dukungan kepada para korban yang terdampak bencana yang terjadi pada Senin sore (4/11) sekitar pukul 17.45 WIB.
Angin kencang tersebut menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan di Pekon Sukoharjo III dan Pekon Keputran, namun tidak ada laporan korban jiwa atau luka-luka dalam peristiwa ini. Kapolda Lampung berinteraksi langsung dengan warga yang terdampak dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam, khususnya pada saat cuaca ekstrem.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah, mengungkapkan bahwa bencana ini merusak 14 bangunan dengan total kerugian sementara mencapai Rp149 juta. "Bangunan yang terdampak meliputi rumah warga, ruko, kandang ayam, serta fasilitas umum seperti balai penyimpanan keranda di TPU Makam Pahlawan," jelas Kombes Umi.
Beberapa bangunan yang mengalami kerusakan signifikan di antaranya adalah kandang ayam milik Gatot di Pekon Keputran dengan kerugian sekitar Rp70 juta, rumah milik Wijiyati senilai Rp40 juta, dan ruko buah milik Yanti yang rusak dengan estimasi kerugian Rp10 juta. Di Pekon Sukoharjo III, sejumlah rumah lainnya juga rusak akibat tertimpa pohon yang roboh dan terpaan angin kencang.
Kombes Umi juga menambahkan bahwa Polres Pringsewu bersama pemerintah daerah bergerak cepat dalam melakukan pendataan dan bantuan bagi warga terdampak. "Bantuan ini melibatkan BPBD Pringsewu, pihak kecamatan, Polsek Sukoharjo, serta aparat desa," ujarnya. Langkah pemulihan dan bantuan kepada warga terus dilakukan, termasuk memastikan adanya informasi kebencanaan yang terus disampaikan kepada masyarakat.
Pemantauan dan pendataan lanjutan terhadap kerusakan akan terus dilakukan oleh aparat desa dan pemerintah setempat, guna mempercepat proses pemulihan bagi para korban.
Editor : Indra Siregar
Artikel Terkait