TANGGAMUS,iNewsPringsewu.id– Dua nelayan asal Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Tatang (45) dan Karna (45), selamat dari maut setelah perahu mereka dihantam badai di perairan Pekon Kagungan dan Pekon Kerta, Kecamatan Kota Agung Timur, Jumat (29/11/2024) sore. Meski selamat, mereka mengalami kerugian material hingga Rp25 juta.
Insiden bermula ketika kedua nelayan berangkat melaut pukul 05.00 WIB dari Kapuran, Kelurahan Pasar Madang, menuju perairan Pulau Tabuan. Saat perjalanan pulang sekitar pukul 15.00 WIB, mereka dihadang badai yang datang tiba-tiba, disertai angin kencang dan gelombang besar.
Tatang mengungkapkan, perahu fiber miliknya tenggelam akibat tali katir bambu pengikatnya terlepas. "Saya beruntung ada nelayan lain yang melintas dan menyelamatkan saya. Mereka membawa saya ke Pantai Pekon Suka Banjar," katanya. Dari pantai, Tatang harus berenang ke tepian karena motor laut tidak dapat mencapai pantai.
Warga setempat kemudian membantunya pulang.
Nasib Karna lebih tragis. Perahunya terbalik akibat angin kencang, memaksanya berpegangan pada katir bambu dan berenang sejauh tiga kilometer menuju pantai Pekon Kerta. "Saya hampir kehilangan nyawa karena kelelahan. Perahu saya hilang dan belum ditemukan," ujarnya.
Kedua nelayan berharap bantuan dari pemerintah daerah untuk memperbaiki perahu yang rusak dan mengganti perahu yang hilang. "Ini alat mata pencaharian kami, tanpa ini, kami tidak bisa bekerja," tambah Karna.
Lurah Pasar Madang, Mega Sari, telah mengunjungi kedua korban untuk memberikan dukungan moral. Ia berjanji akan melaporkan kejadian ini kepada Penjabat Bupati Tanggamus agar ada perhatian lebih lanjut.
"Kami berharap ada bantuan, baik untuk perbaikan perahu maupun langkah antisipasi di masa depan, mengingat cuaca ekstrem seperti ini semakin sering terjadi," ujar Mega Sari.
Musibah ini menjadi pengingat pentingnya kesiapan dan keselamatan saat melaut, terutama di tengah cuaca yang sulit diprediksi. Pihak terkait diharapkan segera mengambil langkah untuk memastikan perlindungan bagi nelayan di Tanggamus.
Editor : Indra Siregar
Artikel Terkait
