TANGGAMUS,iNewsPringsewu.id— Dua titik jembatan di aliran Sungai Waytuba, Pekon Sanggi, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus, mengalami kerusakan parah akibat banjir bandang yang terjadi pada 29 Juli lalu. Akibatnya, akses penghubung antarwilayah terputus total dan menyebabkan 340 kepala keluarga di Pekon Atar Lebar terisolir.
Kapolsek Wonosobo, Iptu Tjasudin, bersama jajarannya turun langsung ke lokasi untuk meninjau kondisi jembatan yang rusak. Ia mengungkapkan, salah satu jembatan yang ambruk merupakan jembatan darurat yang selama ini menjadi akses utama warga dari dan menuju Pekon Atar Lebar.
“Jembatan ini memang bersifat darurat, namun sangat vital karena menjadi satu-satunya akses penghubung antara Pekon Sanggi dan Atar Lebar,” ujar Iptu Tjasudin saat berada di lokasi, Jumat (1/8).
Dengan terputusnya jembatan tersebut, warga kini terpaksa menggunakan jalur alternatif yang jauh lebih berbahaya, yaitu menyusuri bibir sungai dan menyeberang secara manual.
Tak hanya satu, jembatan lain yang berjarak sekitar 100 meter dari sungai juga mengalami kerusakan berat. Iptu Tjasudin menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus untuk segera melakukan penanganan darurat.
“Kami sudah berkomunikasi dengan BPBD, dan dalam waktu dekat mereka akan membangun kembali jembatan darurat agar akses warga bisa segera pulih,” ujarnya.
Warga berharap pembangunan jembatan bisa segera direalisasikan agar aktivitas sehari-hari, termasuk distribusi logistik dan layanan kesehatan, tidak terganggu lebih lama.
Editor : Indra Siregar
Artikel Terkait
