JAKARTA,iNewsPringsewu.id-Dalam sebuah pernyataan yang mengejutkan banyak pihak, calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, mengumumkan keputusannya untuk tetap berada di barisan oposisi terhadap pemerintahan yang akan dipimpin oleh capres terpilih, Prabowo Subianto bersama wakilnya Gibran Rakabuming Raka.
Keputusan ini diungkapkan Ganjar Pranowo, yang juga merupakan mantan Gubernur Jawa Tengah, sebagai bentuk penghormatan kepada keputusan rakyat serta untuk memastikan fungsi check and balance dalam sistem demokrasi Indonesia berjalan dengan baik.
Dalam sebuah wawancara dengan wartawan Aiman Witjaksono, Ganjar Pranowo menjelaskan pandangannya bahwa menjadi oposisi bukan berarti tidak mendukung kestabilan pemerintahan.
"Menghormati mereka yang menang. Kami menghormati siapa yang menang dan kami beri keleluasaan itu untuk mereka menyusun kabinet beserta timnya. Itu jauh, kami memberikan hormat yang tinggi," ujar Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar Pranowo menekankan pentingnya adanya kontrol dan kritik konstruktif dari oposisi untuk mencegah terjadinya oligarki dan memastikan pemerintahan yang bersih dan efektif.
"Jangan kemudian diartikan bahwa ketika kita tidak di dalam pemerintahan tidak akan damai. Justru check and balances agar kemudian jauh lebih baik.
Saya khwatir kalau semua ada di kursi itu, dalam kekuasaan itu, tidak ada yang mengkontrol, apa yang akan terjadi? Pasti semua akan cerita, ini mbahnya oligarki," tambahnya.
Langkah ini diharapkan dapat menginspirasi praktik politik yang sehat, di mana oposisi tidak hanya berperan sebagai penentang, namun juga sebagai pengawal demokrasi yang konstruktif.
Editor : Indra Siregar