Kampung Alpukat di Pekon WayIlahan Tanggamus

TANGGAMUS,iNewsPringsewu.id, Tanaman Buah Alpukat saat ini memang sangatlah menggiurkan, dimana selain buahnya sangat bermanfaat bagi kesehatan sehari hari Hingga dapat meningkatkan perekonomian Masyarakat.

Komunitas Rumah Alpukat Nusantara Indonesia (RANI) Pekon Way Ilahan ,kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus, membudidayakan Alpukat yang diberi nama Alpukat Way Lean dari penangkaran bibit hingga pemasarannya. 

Baca Juga

Warga Pekon Rejosari Tanam 200 Bibit Pohon Alpukat

Anggota komunitas Winarno Menjelaskan Buah Alpukat Way Lean Asli Lokal Sejak tahun 2018 ,Sudah Mengikuti Kontes di Tingkat Provinsi Lampung.

Nama Alpukat Way Lean ini mengadopsi dari nama Desa Way Ilahan, yang tentunya itu sudah melalui musyawarah kesepakatan diantara para penangkar wilayah setempat.  

Sementara itu dari tahun 2018 hingga 2022 budidaya Alpukat Way Lean ini sudah mencapai kurang lebih 15 ribu pohon. 

di Bumi Way Ilahan sudah Tertanam warga pendataan sekitar 3.500 pohon.Menjadi Aset Desa , Mengangkat ekonomi kerakyatan dimana di setiap halaman rumah warga itu ada Dua atau Tiga pohon ini hasil dari buahnya dapat dijual.  

Bibit Alpukat Way Lean di tanam kurang lebih umur 18 bulan maksimal Tiga Tahun sudah mulai belajar berbuah. 

Untuk buahnya per butir bobotnya bisa mencapai hingga 1,5 kilo gram. Dengan harga mencapai 30.000 rupiah per kilogram skup lokal.

Mempersiapkan Program Berbagi 1000 pohon kepada pondok pesantren, TPA, TPQ, guru ngaji bahkan untuk tempat-tempat Ibadah.

Editor : Indra Siregar