get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengedar Sabu 75,16 Gram di Wilayah Semaka Diciduk Satreskoba Tanggamus

Nanda Apriyanto Kondisi Disabilitas Tanggamus Butuh Perhatian Khusus

Minggu, 07 Agustus 2022 | 10:15 WIB
header img
Kondisi Rumah Nanda Apriyanto asal Tanggamus Butuh Perhatian Khusus.Foto iNewsPringsewu.id/Indra Siregar

TANGGAMUS,iNewsPringsewu.id-Pemuda 26 tahun itu bernama Nanda Apriyanto, putra pasangan Irin dan Rodiyati warga Pekon Antar Brak Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus butuh perhatian khusus.

Pemuda ini disabilitas jenis Parkinson sejak lahir yang membuatnya terkadang menjadi sasaran bullying teman-teman di Kampungnya hingga ia tidak berani melanjutkan sekolahnya.

Disabilitas yang disandangnya adalah gangguan motorik pada kedua tangannya yang membuat tangannya selalu bergetar sehingga susah memegang benda.

Hingga usianya beranjak dewasa ia tidak pernah melihat ayah ibunya bahkan ia ditinggalkan setelah divonis penyakit tersebut, beruntung kasih sayang sang paman Lamhari dan bibinya Siti Suriah menegarkan hidup hingga usia ini.

Demi berbakti kepada paman dan bibinya, ia ingin bekerja untuk mereka. Namun apalah daya kaki yang menopang tubuhnya dan tangan yang selalu bergetar membuatnya tidak kuasa.

ia mengaku. Selagi nafasnya masih berhembus ia akan terus berusaha untuk keluarga yang menyanginya selama ini yakni paman dan bibinya.

Kepada Allah, SWT. Tuhan Yang Maha Kuasa iapun selalu berdoa untuk kesehatan paman dan bibinya, yang telah mencurahkan kasih sayang hingga ia tegar dan dewasa.

Harapan besar, Nanda kepada pemerintah atau siapapun dermawan yang peduli kepada keluarga kecil dan dirinya sebab selama ini Nanda ingin usaha menghasilkan uang demi memasang listrik di rumahnya.


Kondisi Nanda Apriyanto dan Rumah Pamannya yang Selama Ini Merawatnya. (Foto : Pringsewu.Inews.Id/Indra Siregar)

Nanda berharap dapat memberikan sesuatu untuk membalas kebaikan sang paman yang telah dianggapnya sebagai ayah kandung yang merawatnya selama ini.

"Nanda pengen usaha apa aja, biar menghasilkan uang untuk bantu paman saya," kata Nanda dengan terbata-bata, Minggu (7/8/2022).

Selain dapat menghasilkan uang, nanda juga sangat berharap adanya bantuan bedah rumah dan aliran listrik di rumahnya sebab selama ini mengandalkan belas kasihan tetangga.

"Rumah paman saya udah mau rusak, belum punya listrik, sekarang lampu nya disalurin tetangga. Kasian paman sudah kondisi susah, merawat saya dari kecil," harapnya.

Sementara, Lamhari mengatakan bahwa Nanda Apriyanto dirawatnya sejak bayi, dengan kondisi disabilitas.

“Saya rawat sejak bayi. Dia bisa bicara sedikit. Dia juga enggak sekolah cuma mengaji,” kata Lamhari, Minggu, 7 Agustus 2022.

Lamhari mengaku, bahwa ia sehari-hari bertani dan istrinya menjadi buruh untuk menghidupi keluarganya termasuk merawat Nanda.

"Kerja sehari-hari tani, pengahasilan ala kadarnya jadi belum bisa perbaiki rumah dan belum bisa beli listrik," tutupnya. 

Sementara itu, menurut Kakon Antar Brak Kecamatan Limau, Viendra Sari untuk meringankan beban keluarga Lamhari, Pemkab Tanggamus telah memberikan PKH kepadanya.

"Untuk PKH dan BPNT sudah diberikan," kata Viendra.

Viendra menambahkan, terkait kondisi rumah juga telah diajukan agar Lamhari mendapatkan bantuan bedah rumah. 

"Termasuk bedah rumah, sudah kami ajukan. Tinggal menunggu realisasinya," tutupnya. 

Editor : Indra Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut