get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengedar Sabu 75,16 Gram di Wilayah Semaka Diciduk Satreskoba Tanggamus

Subaidah Lansia Penderita gatal dan Tinggal di Gubuk di BNS di Kunjungi Tim Kemensos RI

Sabtu, 19 November 2022 | 15:19 WIB
header img
Tim Kemensos RI di dampingi Camat Bandar Negri Semuong berkunjung ke rumah nenek Subaidah

TANGGAMUS,iNewsPringsewu.id - Ditengah keprihatinan dalam kondisi sakit gatal yang mendera area leher dan punggung ditengah rumah yang nyaris ambruk. Subaidah, wanita lanjut usia (Lansia) akhirnya mendapat kunjungan tim Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).

 

Kedatangan disambut langsung Camat Bandar Negeri Semoung (BNS), Suhairi dan tim tersebut langsung mendatangi kediaman nenek yang lahir sehari setelah Proklamasi Republik Indonesia tepatnya 18 Agustus Tahun 1945 itu.

 

Camat BNS Suhairi, mengaku hasil dalam kunjungan tersebut tidak ditemukan kendala sebab informasi yang disampaikan awak media ini benar adanya.

Kemudian, tim Kemensos juga telah meminta data-data pendukung guna pengajuan bantuan Kemensos RI terhadap warga yang sangat membutuhkan tersebut.

“Kunjungan Kemensos RI kepada nenek Subaidah tersebut dilakukan kemarin Jumat, 18 November 2022, tidak ada kendala. Pihak Kemensos meminta segera memenuhi data-daya yang diminta,” kata Suhairi, Sabtu 18 November 2022.

Atas hal itu juga, Suhairi berharap segera terealisasi bantuan terhadap nenek Subaidah mengingat kondisi rumahnya yang sangat memprihatinkan.

“Harapan kami selaku Camat BNS agar segera direalisasikan karena memang layak untuk direalisasikan melihat kondisi nenek Subaidah tersebut,” tandasnya.

Sementara itu, menurut Ansori selaku Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Bandar Negeri Semuong bahwa Kemensos RI dan dinas sosial Tanggamus yang telah melakukan peninjauan kepada Subaidah selaku masyarakat pekon gunung doh.

“Tentunya kamu juga mengucapkan berterima kasih kepada tim Kemensos RI dan Dinsos Tangamus, harapan kami agar bisa terlaksana bedah rumah buat nenek subaidah,” ucapnya. 

Sebelumnya diberitakan, kondisi nenek Subaidah yang memperihatinkan disampaikan tokoh ada setempat yakni M. Zarkoni gelar Pangeran Mandukhang.

M. Zarkoni menyebut bahwa Subaidah telah ditinggal sang suami sejak 10 tahun lalu, dan ia tidak ingin mengikuti anak-anaknya lantaran tak mau merepotkan.

“Ibu Subaidah cuma sendirian di rumah itu, suaminya sudah lama meninggal dan anaknya sudah berumah tangga tapi dia enggak mau ikut anaknya, katanya takut merepotkan soalnya anak-anaknya yang juga dalam kondisi susah,” kata Zarkoni.

Editor : Hardi Suprapto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut