Swadaya Jembatan Darurat dan Normalisasi Sungai Sampang Turus

TANGGAMUS,iNewsPringsewu.id- Antisipasi banjir, Pemkab Tanggamus melalui BPBD Kabupaten Tanggamus melakukan normalisasi sungai di beberapa titik di wilayah Wonosobo.

Salah satunya alur sungai di Pekon Sampang Turus Kecamatan Wonosobo.Untuk melakukan pengerukan sedimen lumpur dan material batu , BPBD Tanggamus menurunkan dua excavator.

Baca Juga

Jembatan Penghubung Utama di Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, Memerlukan Perhatian Segera

Selain di keruk , di beberapa titik sungai yang mengalami penggerusan di tikungan areal pemukiman warga, sebagian di Bronjong dengan menggunakan batu kali.

Pembuatan bronjong juga di konsentrasikan di sisi kanan dan kiri dua jembatan darurat yang sebelumnya sudah di buat secara swadaya oleh masyarakat setempat.

Jembatan yang di buat oleh warga secara swadaya merupakan jembatan darurat, sebanyak dua buah jembatan yang hanyut tersapu banjir satu tahun yang lalu.

Baca Juga

Kecelakaan Truk di Sanggi BNS Muat Puluhan Motor N-Max Nyaris Terjun ke Sungai

Jembatan tersebut merupakan  penghubung satu-satunya akses keluar masuknya dari pekon Sampang Turus ke pekon lainnya.

Camat Wonosobo Edi Fahrurrozi saat meninjau di Pekon Sampang Turus kepada iNews Pringsewu.id , mengatakan pengerukan sungai atau normalisasi sungai di lakukan oleh Pemkab Tanggamus melalui BPBD Kabupaten Tanggamus, sungai Sampang Turus yang di keruk dengan menggunakan alat berat sepanjang 5 kilometer.

Untuk jembatan darurat merupakan swadaya masyarakat Sampang Turus karena sangat di butuhkan masyarakat untuk akses transportasi menuju pasar dan juga untuk melintas anak -anak sekolah yang akan belajar di sekolah masing-masing.

Baca Juga

Jembatan Darurat dan Tanggul Sampang Turus Putus Tersapu Banjir

"Kita berterima kasih kepada Bupati Tanggamus, karena melalui BPBD Kabupaten Tanggamus sudah merealisasikan normalisasi sungai Sampang Turus, dan insyaallah dapat mengantisipasi terjangan banjir saat sungai meluap."ucapnya, Jumat (6/1/2023).

"Untuk Jembatan darurat merupakan swadaya warga, karena sangat di butuhkan sebagai akses jalan anak sekolah dan warga dalam mengeluarkan hasil bumi untuk di jual kepasar.dan mudah -mudahan di tahun kedepannya Pemkab Tanggamus akan membuat jembatan yang permanen.

Antisipasi banjir, Pemkab Tanggamus melalui BPBD Kabupaten Tanggamus melakukan normalisasi sungai di beberapa titik di wilayah Wonosobo." tutupnya.

Editor : Hardi Suprapto