TANGGAMUS,iNewsPringsewu.id, -Forum Wartawan Kompeten Tanggamus (FWK-KT) melakukan langkah permohonan bantuan kepada Dinas PUPR dan BPBD Tanggamus terkait penyediaan alat berat guna membantu melakukan pengurukan jalan berlubang di jalan lintas Kota Agung Timur menuju Kecamatan Limau.
Langkah tersebut dilaksanakan sebagai upaya mendukung pemerintah khususnya Polres Tanggamus yang telah peduli dan melakukan langkah pengendalian jalan berlubang, namun terkendala tenaga pengurukan jalan menggunakan pasir batu (Sirtu).
Ketua FWK Kabupaten Tanggamus, Hardi Suprapto, mengatakan bahwa pihaknya telah membuat surat resmi kepada PUPR dan BPBD terkait penanggulangan jalan berlubang di jalur Kota Agung Timur menuju Limau.
"Kami telah sampaikan surat resmi dan alhamdulillah mendapat respon yang baik dari PUPR yang akan meminjam pakaikan excavator mini, nantinya untuk meratakan material di jalan berlubang," kata Hardi Suprapto didampingi Sekjen FWK-KT, Edi Hidayat, S.E., Kamis 6 April 2023.
Pun demikian, walaupun telah diberikan pinjam pakai excavator mini, Hardi menyebut pihaknya belum dapat melaksanakan pekerjaan, lantaran kendala biaya operasional alat berat termasuk bahan bakar alat tersebut.
"Untuk sehari dua hari belum dapat bekerja, lantaran masih terkendala biaya operasional. Kami akan mengajukan kembali bantuan operasional kepada Bupati Tanggamus," sebutnya.
Hardi menjelaskan, langkah pengurukan jalan penghubung Kota Agung Timur menuju Limau tersebut dilakukan pihaknya sebagai upaya mendukung Polres Tanggamus yang telah mengupayakan pasir batu (Sirtu) yang diberikan oleh pengusaha tambak Emersia Limau.
"Hasil koordinasi kami dengan Kasat Polairud, bahwa bahan telah ada. Namun kendala meratakan material tersebut. Sehingga FWK-KT bergerak untuk membantu demi kemanusiaan," jelasnya.
Jalan berlubang dan penuh genangan air di Kota Agung Timur menuju Limau.FOTO ISTIMEWA
Atas hal itu juga, Hardi berharap kepada Pemerintah Kabupaten Tanggamus maupun pengusaha pengguna jalan Limau untuk dapat bersinergi memberikan dukungan operasional sehingga pengerjaan urukan jalan berlubang dapat segera terealisasi sebelum Idul Fitri.
"Mengingat Idul Fitri sebentar lagi dan wilayah tersebut merupakan jalan padat. Harapan kami dapat segera teralisasi," tandasnya.
Untuk diketahui, Kasat Polairud Polres Tanggamus menginisiasi koordinasi terkait pengurukan jalan berlubang menggunakan material pasir batu (Sirtu) yang diberikan oleh pengusaha tambak udang dan Apdesi Kecamatan Limau.
Pasalnya, terdapat 9 titik jalan yang rusak parah dan lubang menganga, bahkan menyebabkan kendaraan kecil nyangkut dan jika kurang berhati-hatinya pengendara sepeda motor banyak yang jatuh pada posisi jalan yang rusak tersebut.
Menurut Kasatpolairud Polres Tanggamus, Iptu Zulkarnain, material pasir batu telah diturunkan atas bantuan para pemilik Dumptruck yang melintas dan dikirimkan secara bertahap serta langsung dikerjakan pengurukan jalan, namun karena banyaknya lokasi sehingga ia merasa kewalahan dan berharap dukungan sejumlah pihak.
Editor : Hardi Suprapto