get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengedar Sabu 75,16 Gram di Wilayah Semaka Diciduk Satreskoba Tanggamus

Kaki Kanan Nyaris Putus, Akhirnya Kaki Warga Limau Diamputasi Akibat Terpotong Mesin Senso

Sabtu, 15 Juli 2023 | 08:04 WIB
header img
Kondisi Arip Pasca menjalan operasi i amputasi di rumah sakit Mitra Husada Pringsewu.Jumat (14/7/2023) FOTO ISTIMEWA

TANGGAMUS,iNewsPringsewu.id, - Karena salah  perhitungan dalam melakukan pekerjaan, seorang buruh pemotong kayu warga Pekon Tanjung  Jaya Kecamatan Limau, Tanggamus harus dilarikan ke rumah sakit akibat terpotong alat yang ia gunakan saat menebang kayu .Jumat (14/7/2023).

Korban bernama Arip (39)   yang berprofesi sebagai buruh pemotong kayu, saat itu , ia akan membuat kayu bahan rumah dengan  sebatang kayu besar yang masih kokoh berdiri di perkebunan wilayah Limau 

Pada saat menebang, perhitungannya tidak tepat lantaran besar dan rindangnya pohon sangat dipengaruhi kencangnya arah angin dan naasnya dalam penebangan tersebut tidak dibantu dengan tali, sehingga  kayu tumbang berbalik arah.

Karena tumbangnya kayu tidak sesuai perkiraan , Arip spontan panik dan terjatuh hingga kaki sebelah kanan jatuh tepat di atas mata gergaji mesin yang masih dalam keadaan hidup,  lantaran gass mesin tertekan ranting kayu saat terjatuh.

Kepada iNewsPringsewu.id,  Hendri Sekdes Pekon setempat, menjelaskan,  korban mengalami luka parah pada kaki sebelah kanan nyari putus . Keluarga segera mem bawa korban ke  rumah sakit dengan menggunakan ambulans pekon 

" Benar, warga kami yang bernama Arip mengalami musibah terkena mesin sinso miliknya saat menebang kayu di kebun ," terangnya.

"Kaki korban sebelah kanan nyaris putus tersapu mesin sinso, sehingga korban kita bawa ke rumah sakit Mitra Husada dengan menggunakan mobil ambulans pekon," tandasnya.

Lanjutnya, informasi dari keluarga , dokter harus melakukan aputasi kaki kanan Arip  karena luka sangat parah.

Keluarga Arip merupakan keluarga  kurang mampu, guna menghemat biaya transportasi, pihak keluargapun mencari kos yang dekat dengan rumah sakit, mengingat tempat yang cukup jauh rumah korban dengan rumah sakit.

Untuk biaya pengobatan  dan membeli tongkat alat bantu berjalan ,merekapun masih bingung dan berharap ada dermawan yang dapat membantu meringankan biaya pengobatan.

 

Editor : Hardi Suprapto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut