Warga Suka Agung Cor Jalan Swadaya Setelah 25 Tahun Menunggu Pembangunan

TANGGAMUS,iNewsPringsewu.id-Ratusan warga di Pekon Suka Agung, Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus, Lampung, nekat membangun jalan cor secara swadaya. Jalan sepanjang 200 meter tersebut rusak parah dan sudah 25 tahun tidak pernah diperbaiki oleh pemerintah.

Aksi cor jalan swadaya ini dilakukan pada Sabtu (25/11/2023). Warga tampak kompak bekerja sama, baik pria maupun wanita.

Baca Juga

Modus Ubah Spesifikasi CT Scan, PPTK RSUD Batin Mangunang Ditahan Kejari Tanggamus

Mereka terlihat riang mengangkat material cor, bahkan tampak membawa anak-anak yang terlihat bahagia menemani orang tuanya masing-masing.

"Ini di Pekon Suka Agung, Bulok, jalan kabupaten, karna sudah bosan dengan janji janji, makanya kami cor dengan cara swadaya," kata Rahmat, salah seorang warga, melalui chat instan.

Ia menyebut bahwa anggaran yang digunakan untuk cor jalan tersebut sebesar Rp10 juta, hasil dari swadaya masyarakat.

Baca Juga

Kebakaran Rumah di Karang Brak Tanggamus, Polsek Pematangsawa Ungkap Penyebabnya

Warga setempat bernama Heriyanda mengungkapkan bahwa pengecoran jalan itu berada di Dusun Banjar Harapan Pekon Suka Agung Bulok. Ia mengatakan bahwa aksi ini sebagai buntut kekecewaan masyarakat selama 25 tahun menunggu pembangunan yang tak kunjung datang dari pemerintah.

"Ini adalah jalan satu-satunya untuk lalu lintas anak sekolah, guru-guru, petani, semua lewat sini dan disini ada sekolah TK serta SD," kata Heriyanda.

Pria berusia 29 tahun yang dilahirkan di pekon setempat, belum pernah menikmati jalan layak sejak ia dilahirkan.

Baca Juga

Mantan Kepala Pekon di Tanggamus Diamankan Polisi, Diduga Terlibat Penyalahgunaan Ekstasi

"Ya ini mudah-mudahan, di tahun politik ini bisa menjadi bahan untuk caleg-caleg untuk mencari suara karena sudah enak jalannya, sebab Dusun Banjar Harapan dan Dusun Gunung Raya memiliki 150 KK dengan sekitar 500 pemilih," tandasnya.

Aksi warga Suka Agung ini menunjukkan bahwa mereka sudah lelah dengan janji-janji pemerintah. Mereka rela bergotong-royong membangun jalan sendiri agar bisa dilalui dengan nyaman.

Aksi ini juga menjadi bukti bahwa masyarakat tidak bisa bergantung sepenuhnya pada pemerintah. Mereka harus mandiri dan bergotong-royong untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Baca Juga

Baru Bebas, Residivis Pengeroyokan Kembali Diciduk dengan Bukti Narkotika

Semoga aksi warga Suka Agung ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya.

Editor : Indra Siregar