Peninjauan Banjir di Pekon Fajar Agung Berhasil Ditangani oleh Tim BPBD

PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id-kegiatan peninjauan dan penyelamatan dilakukan dengan sukses oleh tim penyelamat di Pekon Fajar Agung, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, pada hari Sabtu ini,(17/02/2024)

Koordinator kegiatan, Agus Purnomo, menyampaikan bahwa kejadian tersebut dipicu oleh curah hujan yang sangat tinggi, mengakibatkan banjir dan merendam sejumlah rumah warga.

Baca Juga

Kerjasama APDESI Pringsewu dengan Dr. Nurul Hidayah untuk Peningkatan Pemahaman Hukum

Menurut kronologis yang disampaikan, hujan deras selama 1-2 jam menyebabkan luapan air yang cukup parah, menimbulkan dampak serius bagi sejumlah rumah warga yang terendam air. 

Tim penyelamat segera bergerak cepat dengan melakukan peninjauan langsung di lokasi banjir.

"Tidak ada waktu untuk menunda, kami langsung bergerak untuk mengevaluasi situasi dan mengambil tindakan," ujar Agus Purnomo.

Baca Juga

Polres Pringsewu Gelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116

Tim penyelamat yang terdiri dari personil Pos Pringsewu, dipimpin oleh Agus Purnomo, bekerja sama dalam melakukan pengurasan air yang masuk ke dalam rumah warga dengan menggunakan mesin alkon. 

Total 15 rumah warga dilaporkan terendam air cukup tinggi, namun berkat kerja keras dan koordinasi yang baik, penanganan terhadap situasi ini berhasil diselesaikan tepat waktu.

"Pada pukul 17.29 WIB, kami berhasil menyelesaikan penanganan dan memastikan bahwa warga terdampak dapat kembali ke keadaan yang aman," tambah Agus.

Baca Juga

Grebek Rumah Bandar, Polisi Sita Puluhan Paket Sabu Siap Edar

Tim penyelamat yang terdiri dari 6 orang personil, termasuk Agus Purnomo, menerima penghargaan atas kerja keras dan dedikasi mereka dalam menangani situasi darurat ini. Mereka adalah Beni Tanjaya (Danru), Faujan A., Eko H., Indra R., dan Andi S.

Dengan demikian, kegiatan peninjauan dan penyelamatan banjir di Pekon Fajar Agung pada hari Sabtu ini dapat dianggap sebagai sukses, berkat kerja keras dan kerjasama tim penyelamat yang tangguh. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Editor : Indra Siregar