Polisi Respon Terkait Lima kasus hanyut atau tenggelam di Kabupaten Pringsewu

PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id- Menyikapi lonjakan kasus kecelakaan tenggelam yang mengakibatkan korban jiwa di beberapa wilayah sekitar Pringsewu, Polres Pringsewu telah mengambil langkah proaktif dengan mengirim tim Bhabinkamtibmas ke desa-desa binaan. 

Kapolres Pringsewu, AKBP Benny Prasety, melalui Kasat Binmas AKP Mardiyono, menyatakan bahwa langkah ini diambil setelah terjadi lonjakan kasus kecelakaan tenggelam di beberapa wilayah sekitar Pringsewu.

Baca Juga

Kerjasama APDESI Pringsewu dengan Dr. Nurul Hidayah untuk Peningkatan Pemahaman Hukum

"Kami melihat adanya peningkatan tren kasus tenggelam di sungai. 

Oleh karena itu, kami merasa perlu mengambil tindakan preventif dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya dan cara menghindarinya," ungkap AKP Mardiyono pada Rabu (13/3/2024) siang.

Petugas Bhabinkamtibmas, lanjutnya, diberikan tugas untuk menyambangi rumah-rumah penduduk, sekolah-sekolah, dan tempat umum lainnya untuk memberikan penyuluhan. 

Baca Juga

Polres Pringsewu Gelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116

Mereka akan menjelaskan potensi bahaya di sekitar sungai, seperti arus deras dan kedalaman air yang tidak terduga, serta mengingatkan pentingnya menggunakan alat keselamatan saat beraktivitas di air.

"Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya tenggelam di sungai dapat meningkat. 

Semoga langkah preventif ini dapat mengurangi angka kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa di wilayah Pringsewu," tambahnya.

Baca Juga

Grebek Rumah Bandar, Polisi Sita Puluhan Paket Sabu Siap Edar

Berdasarkan data yang dikumpulkan, dalam tahun 2024, tercatat lima kasus hanyut atau tenggelam di Kabupaten Pringsewu. 

Dua kasus terjadi di Kecamatan Gadingrejo, satu kasus di Kecamatan Pringsewu, satu kasus di Kecamatan Pagelaran, dan satu kasus di Kecamatan Pardasuka. Kelima kasus tersebut mengakibatkan lima korban meninggal dunia, di mana empat di antaranya masih berusia produktif di bawah 18 tahun.

Langkah proaktif dari aparat kepolisian diharapkan dapat membantu mengurangi kejadian tragis yang sering terjadi di sekitar sungai atau kolam.

Editor : Indra Siregar